Journal of Contemporary Issues in Primary Education (JCIPE)
Vol. 3, No. 1, Juni 2025, page: 28-36
E-ISSN: 3026-4014
- 34 -
terhadap materi yang diajarkan (Sholicha & El-Yunusi, 2024). Dalam media PowerPoint ini disajikan
materi secara interaktif sehingga siswa dapat lebih mudah memahami konsep yang abstrak atau sulit
dicerna secara langsung. Selain itu, media pembelajaran ini dilengkapi dengan soal kuis yang dirancang
untuk memperkuat pemahaman konsep siswa. Soal-soal tersebut disusun berdasarkan capaian
pembelajaran yang telah ditetapkan, dengan panduan pengerjaan yang jelas untuk memudahkan siswa
dalam memahami langkah-langkah penyelesaiannya. Video pembelajaran yang ditambahkan dalam
media PowerPoint interaktif memiliki kemampuan untuk menggabungkan elemen audio dan visual,
sehingga tidak hanya menarik perhatian peserta didik tetapi juga meningkatkan retensi informasi.
Dengan hal ini peserta didik dapat lebih mudah mengaitkan teori dengan penerapan praktis, yang pada
akhirnya mengurangi kesalahpahaman pada materi serta dapat menunjang pembelajaran agar lebih
efektif.(Petan & Vasiu, 2014).Penggunaan bahasa yang disesuaikan dengan fase tingkat perkembangan
siswa di sekolah dasar sangat penting. Keterkaitan yang tepat antara indikator, capaian pembelajaran,
tujuan pembelajaran, dan evaluasi yang sesuai dengan tujuan pembelajaran akan mendukung kelancaran
proses belajar, sehingga meningkatkan pemahaman siswa (Dwiqi et al., 2020). Menurut Hariyono &
Darnoto, (2018), media pembelajaran sebagai sarana yang efektif, juga dapat mendorong motivasi siswa
untuk lebih aktif dalam belajar, memastikan bahwa pembelajaran berlangsung dengan maksimal.
Peserta didik sangat antusias menggunakan media pembelajaran karena tampilannya yang
menarik dengan kombinasi warna yang serasi, pemilihan tema media, teks yang jelas terbaca, serta
penempatan komposisi yang serasi, membuat media PowerPoint interaktif ini dapat membantu peserta
didik memahami materi sekaligus meningkatkan motivasi mereka untuk belajar. Pemilihan media
pembelajaran yang tepat harus mempertimbangkan beberapa kriteria agar sesuai dengan kebutuhan dan
tujuan pembelajaran. Penggunaan media yang tepat akan membantu baik peserta didik maupun
pendidik dalam memahami konsep yang diajarkan dengan lebih terstruktur (Rusdiono, 2022).
Pemilihan elemen-elemen seperti teks, animasi, dan video yang sesuai dapat menarik perhatian siswa
dalam proses pembelajaran dan meningkatkan pengetahuan mereka. (Rosyiddin et al., 2023). Media
pembelajaran PowerPoint interaktif memiliki kelebihan, yaitu dapat diakses kapan saja dan di mana
saja. Selain itu, siswa tetap terlibat karena mereka dapat menavigasi konten sesuai dengan kecepatan
belajar masing-masing, sehingga menjadikannya praktis dan efektif untuk digunakan. (Nurani & Tyas,
2024).Hasil uji coba pengembangan media PowerPoint interaktif pada kelas VI SDN Babatan 1
menunjukkan bahwa media pembelajaran PowerPoint interaktif yang telah dikembangkan memiliki
tingkat kelayakan yang sangat valid dari sisi ahli materi, dengan perolehan nilai sebesar 88. Sementara
itu, penilaian dari ahli media menunjukkan tingkat kelayakan yang cukup valid, dengan skor sebesar
79. Hasil angket yang diberikan kepada siswa menunjukkan respon yang sangat positif, dengan tingkat
kepraktisan mencapai 96,1%, yang dikategorikan sebagai sangat praktis. Berdasarkan data tersebut,
dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran PowerPoint interaktif ini layak dan praktis untuk
digunakan sebagai alat bantu dalam pembelajaran mata pelajaran Bahasa Indonesia pada siswa kelas
VI SD. Namun, untuk meningkatkan kualitas media PowerPoint interaktif ini, terdapat beberapa
masukan yang perlu diperhatikan, khususnya terkait perbaikan pada kualitas audio dan penjelasan
petunjuk penggunaan media yang perlu diperjelas. Secara keseluruhan, media ini sudah dinilai layak
dan praktis, meskipun masih memerlukan sedikit revisi pada aspek-aspek tersebut guna
mengoptimalkan kualitasnya sebagai media pembelajaran.
Hasil ini didukung oleh penelitian yang menyatakan media berbasis Microsoft power point yang
dikembangkan sangat layak untuk digunakan bagi siswa dalam memahami pembelajaran Bahasa
Indonesia (Sudrajat et al., 2024). Penelitian lain menunjukkan bahwa pengajaran menggunakan
PowerPoint interaktif terbukti efektif dan dapat meningkatkan kinerja siswa (Emmanuel et al., 2024).
Media pembelajaran ini dilengkapi dengan berbagai fitur, seperti alat edukatif yang dapat meningkatkan