KAJIAN TEORI
Pengertian Karakter
Secara etimologi, istilah karakter berasal dari bahasa Latin character, yang antara berarti
watak, tabiat, sifat-sifat kejiwaan, budi pekerti, kepribadian dan akhlak. Istilah kharakter,
kharessian, dan xharas yang berarti tool for marking, to engrave, dan pointed stake. Dalam
bahasa inggris, di terjemahkan menjadi character. Character berarti tabiat, budi pekerti,
watak. Dalam kamus psikologi, arti karakter adalah kepribadian ditinjau dari titik tolak etis
atau moral, misalnya kejujuran seseorang.
Secara terminologi (istilah), karakter diartikan sebagai sifat manusia pada umumnya
yang bergantung pada faktor kehidupannya sendiri. Oleh karenanya perilaku atau karakter
seseorang dapat dibetuk oleh lingkungan dan pergaulan orang tersebut.
Karakter menurut Pusat Bahasa Depdiknas adalah “bawaan, hati, jiwa, kepribadian,
budipekerti, perilaku, personalitas, sifat, tabiat, temprament, watak”. Adapun berkarakter
adalah berkepribadian, berperilaku, bersifat, bertabiat dan berwatak”. Maka dari itu karakter
yang timbul dari setiap orang itu timbul dari dalam dirinya.
Gadget
Pengertian Gadget
“an often small mechanichal or electronic device with practical use but often thought of
as a novelty”. Yang berarti perangkat mekanik atau elektronik dengan penggunaan praktis
akan tetapi sering dianggap sebagai hal baru (Syarif, N. 2015). Perkembangan gadget yang
tidak ada hentinya membuat alat elektronik ini akan terus terasa menjadi hal baru. Semakin
modern nya perkembangan zaman berpengaruh juga pada perkembangan gadget ini. Saat ini
gadget semakin canggih dengan kelengkapan fitur-fitur baru didalamnya yang tentu akan
mempermudah aktifitas manusia. Gadget adalah sebuah istilah yang berasal dari bahasa
Inggris yang merujuk pada perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus untuk
mengunduh informasi-informasi terbaru dengan berbagai teknologi maupun fitur terbaru,
sehingga membuat hidup manusia menjadi lebih praktis.
2. Metode
Pendekatan dan Metode Penelitian
Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif.
Menurut Sugiyono, metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode penelitian
yan g berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau
sampel tertentu. Teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random,
pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat
kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan
Penelitian kuantitatif adalah penelitian ilmiah yang sistematis terhadap bagian-bagian
dan fenomena serta hubungan-hubungannya. Tujuan penelitian kuantitatif adalah
mengembangkan dan menggunakan model-model matematis, teori-teori dan/atau hipotesis
yang berkaitan dengan fenomena alam. Proses pengukuran adalah bagian yang sentral dalam
penelitian kuantitatif hal ini memberikan hubungan yang fundamental antara pengamatan
empiris dan ekspresi matematis dari hubungan-hubungan kuantitatif.
3. Hasil dan Pembahasan
Deskriptif Data
Data hasil penelitian adalah data yang diperoleh dari penyebaran instrument penelitian
berupa angket pada varibel X (penggunaan gadget), dan variabel Y (karakter peserta didik).
Berikut ini adlah deskripsi data untuk masing-masing variabel. Uji Statistik Deskriptif
dilakukan untuk mengetahui hasil mean, median, modus kuartil, desil, varians dan simpangan