PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
1
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
Pengaruh Penggunaan Instagram Terhadap
Keberhasilan Promosi di Objek Wisata Kali Bening
Jepara Jawa Tengah
Nadya Amelia Pratiwi
a,1
, Danang Prasetyo
b,2
, Fitri Puji Lestari
c,3
a,b,c
Program Studi Pariwisata, Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo, Yogyakarta, Indonesia
Email:
1
nadyaamelia2@gmail.com;
2
danangprasetyo@stipram.ac.id;
3
fitripujilestari@stipram.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 20 Oktober 2023
Direvisi: 13 Desember 2023
Disetujui: 14 Februari 2024
Tersedia Daring: 1 Maret 2024
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan
Instagram terhadap keberhasilan promosi di objek wisata Kali Bening
Jepara. Penelitian ini dilakukan pada wisatawan dan pengelola. Penelitian ini
menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Jumlah sampel dalam penelitian
ini sebanyak 97 responden. Pengumpulan data diperoleh dari observasi,
dokumentasi dan hasil penyebaran kuesioner kepada wisatawan dan
pengelola objek wisata Kali Bening Jepara. Analisis data dalam penelitian ini
menggunakan analisis regresi linear sederhana. Hasil analisi regresi linear
sederhana menunjukan bahwa variabel penggunaan Instagram berpengaruh
positif dan signifikkan terhadap keberhasilan promosi.
Kata Kunci:
Pemasaran Digital
Instagram
Keberhasilan Promosi
ABSTRACT
Keywords:
Digital Marketing
Instagram
Promotional Success
The purpose of this research is to determine the effect of using Instagram on
the success of promotions at the Kali Bening Jepara tourist attraction. This
research was conducted on tourists and managers. This research uses
descriptive quantitative methods. The number of samples in this study was 97
respondents. Data collection was obtained from observation, documentation
and the results of distributing questionnaires to tourists and managers of the
Kali Bening Jepara tourist attraction. Data analysis in this study used simple
linear regression analysis. The results of simple linear regression analysis show
that the Instagram usage variable has a positive and significant effect on
promotional success.
©2024, Nadya Amelia Pratiwi, Danang Prasetyo, Fitri Puji Lestari
This is an open access article under CC BY-SA license
1. Pendahuluan
Objek wisata Kali Bening ini berjenis wisata air atau tirta yang memiliki konsep wisata
keluarga, dimana semua orang dari berbagai usia dapat menikmati wisata alam ini, dari mulai
rasa aman, nyaman dan ketersediaan fasilitas yang cukup memadai ketika berkunjung ke Kali
Bening. Fasilitas yang disediakan pun tersedia untuk semua usia, bagi anak-anak, remaja,
maupun dewasa hingga orang tua. Hal ini dapat menarik perhatian wisatawan tersendiri, karena
timbulnya rasa kenyamaan wisatawan, dan keamanan ketika berkunjung untuk menikmati
keindahan alam objek wisata Kali Bening Jepara.
Promosi merupakan suatu pengenalan wisata Kali Bening kepada calon wisatawan.
Promosi dapat dilakukan menggunakan media konvensional maupun media sosial. Seiring
berjalannya waktu pengelola lebih menekankan media sosial sebagai media promosi wisata
Kali Bening. Promosi akan dikatakan efektif jika informasi yang disampaikan sampai kepada
calon wisatawan dan wisatawan tertarik untuk mngunjungi kawasan.
Salah satu cara yang dilakukan adalah mempromosikan melalui media sosial berbasis
teknologi internet, khususnya di media sosial Instagram. Pemanfaatan media sosial berbasis
internet sebagai media komunikasi pariwisata lebih fleksibel dan menguntungkan, sebab
penggunaan media seperti ini dirasa lebih mudah, memiliki jangkauan yang luas, dan hemat
PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
2
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
biaya dalam mengkomunikasikan pariwisata, maka hal tersebut yang membuat media sosial
semakin diminati untuk sarana komunikasi dan promosi.
Saat ini Instagram tidak hanya digunakan sebagai sarana pemuas kebutuhan hiburan saja,
selain menjadi media sosial yang banyak diminati, Instagram juga merupakan media sosial
yang mempunyai peluang besar dalam kegiatan bisnis hingga promosi. Dengan adanya media
sosial yang memfasilitasi hal tersebut, penggunaannya dirasa mudah, hemat biaya dan efektif
dalam pemasaran dibidang pariwisata bagi suatu daerah, sehingga hal tersebut membuat media
sosial semakin diminati untuk sarana komunikasi dan promosi (Saputra & Ardani, 2020).
Dalam upaya promosi objek wisata Kali Bening Jepara pengelola sudah berusaha
semaksimal mungkin untuk memfokuskan pada pembuatan konten yang dapat menarik
perhatian calon wisatawan, seperti pada promosi foto dan video, kejelasan tiap konten dan isi
dari setiap unggahan seperti caption, penggunaan emoji, mention dan hastag akan
mempermudah pengguna media dalam mengakses dan mengetahui informasi mengenai objek
wisata.
Pada tanggal 27 Februari 2018 pengelola membuat akun Instagram @kalibening_jepara
yang berguna untuk memberikan informasi megenai objek wisata Kali Bening Jepara, seperti
jam operasional, unggahan ulang para Wisatawan memanfaatkan keunggulan fitur media sosial
Instagram yaitu dengan cara mengunggah berbagai konten foto dan video yang dilengkapi
dengan caption sebagai penjelasan informasi, mengaktifkan kolom komentar untuk dapat
melakukan komunikasi dua arah antara pengelola akun dengan pengguna media sosial sebagai
salah satu ajang promosi yang dilakukan akun tersebut.
Namun masyarakat Desa Tanjung memiliki keterbatasan akan pengetahuan mengenai
pengoperasian media sosial. Pengelola media sosial mengakui segala bentuk informasi yang
terkait Instagram diperoleh secara mandiri tanpa ada pelatihan sebelumnya. Segala kendala
yang dialami oleh pengelola ditindak lanjuti sesuai dengan pengetahuan mereka yang terbatas.
Sehingga penulis ingin mengetahui sejauh mana keberhasilan promosi media sosial Instagram
yang dikelola oleh Kali Bening dapat menarik minat wisatawan.
Berdasarkan latar belakang di atas maka penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui
pengaruh media social Instagram terhadap keberhasilan promosi di objek wisata Kali Bening
Jepara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan Instagram apakah terdapat
pengaruh yang signifikan terhadap keberhasilan promosi. Dengan rumusan hipotesis yang
digunakan yaitu:
Ho: Penggunaan Instagram berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan promosi di objek
wisata Kali Bening Jepara.
Ha: Penggunaan Instagram tidak berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan promosi di
objek wisata Kali Bening Jepara.
Beberapa teori yang mendukung penelitian ini yaitu teori digital marketing, promosi,
serta Instagram itu sendiri dan bagaimana mengukur Tingkat keberhasilan promosi
menggunakan EPIC Model. Berikut adalah definisi untuk mendapatkan pengertian pasti
tentang teori-teori yang dipakai untuk penelitian ini.
Digital marketing adalah salah satu jenis kegiatan dalam pemasaran yang digunakan
untuk mempromosikan atau memasarkan suatu produk atau jasa dan untuk menjangkau para
calon konsumen dengan menggunakan media digital. Menurut Afrina (2015) Digital marketing
adalah salah satu jenis pemasaran yang banyak digunakan untuk mempromosikan produk atau
jasa dan untuk menjangkau konsumen menggunakan saluran digital. Di era globalisasi sangat
penting menerapkan digital marketing karena cangkupan yang luas dan mudah digunakan.
Promosi pariwisata berhubungan dengan aktivitas komunikasi serta publikasi yang
bertujuan membangun citra tentang kepariwisataan. Produk pariwisata merupakan sesuatu yang
dapat ditawarkan kepada para wisatawan baik lokal maupun mancanegara. Dalam kegiatan
promosi pariwisata menjelaskan peran promosi pada sektor pariwisata yaitu untuk merangsang
PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
3
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
pembelian produk wisata oleh pembeli dan meningkatkan efektifitas penjualan dengan waktu
yang singkat serta perusahaan mampu menarik calon konsumen baru (Zebua, 2016). Tujuan
kegiatan promosi adalah menginformasikan, membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran
tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.
Media sosial merupakan salah satu tren berbasis Teknologi Informasi (TI) pada era
Information Age atau Digital Era. Media sosial adalah sekelompok aplikasi berbasis internet
yang dibangun di atas fondasi ideologis dan teknologi dari Web 2.0, dan yang memungkinkan
pembuatan dan pertukaran konten buatan pengguna. Media sosial muncul sebagai salah satu
terminologi popular yang merambah semua generasi. Dengan media sosial, aktivitas yang
tadinya dilakukan secara konvesional dengan face-to-face mode sekarang bisa dilakukan secara
virtual (Kaplan & Haenlein, 2010).
Instagram merupakan media sosial yang dinilai paling efektif sebagai sarana promosi
oleh pengelola industri di dunia. Pentingnya Instagram sebagai sarana promosi dapat dilihat
dari sebagian besar pengelola yang menempatkan personil khusus untuk mengelola Instagram.
Dengan cara memposting foto dan video agar bisa dilihat teman ataupun orang baru. Dapat
digunakan juga sebagai promosi wisata atau hanya membagikan foto pribadi (Siska, 2022).
Instagram adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan penggunanya untuk mengakses
dan menngunggah foto, video, dan fitur Instagram story dengan efek animasi yang tersedia.
Instagram dapat menyampaikan pesan lewat foto dan video untuk berkomunikasi dengan
sesama pengguna. Selain dari membagikan foto dan video. Instagram juga mempunyai fitur
lainnya yang sangat berguna yaitu, seperti following dan followers, upload, caption, like,
comment, hashtag, dan lainnya (Agustina et al., 2020).
Efektifitas promosi adalah terjadinya perubahan sikap dan pikiran sasaran atau penerima
dalam jumlah besar dan jangkauan yang luas. Promosi dikatakan efektif jika pesan yang
disampaikan mudah dicerna dan dimengerti oleh masyarakat, serta mengandung informasi
yang benar sehingga konsumen dapat mencermati informasi tersebut dengan sudut pandang
yang benar (Durianto, 2003).
2. Metode
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian
deskriptif. Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk mendiskripsikan suatu fenomena,
peristiwa, gelaja dan kejadian yang terjadi secara faktual, sistematis, serta akurat. Fenomena
dapat berupa bentuk, aktifitas, hubungan, karakteristik serta persamaan maupun perbedaan
antar fenomena.
Penelitian kali ini dirancang untuk mengetahui bagaimana hubungan antara pengaruh
penggunaan Instagram terhadap keberhasilan promosi dengan menggunakan metode
pendekatan kuantitatif. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel independen dan
variabel dependen. Variabel-variabel yang diteliti diantaranya penggunaan Instagram (X) dan
keberhasilan promosi (Y).
Penelitian ini dilaksanakan di objek wisata Kali Bening yang terletak di Desa Tanjung,
Pakis Aji, Jepara, Jawa Tengah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data
kuantitatif dalam penelitian ini meliputi data yang berhubungan dengan objek wisata tersebut
dan data kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah gambaran umum mengenai
Instagram dan keberhasilan promosi yang diukur dengan EPIC Model.
Sumber data dalam penelitian adalah data primer meliputi penyebaran kuesioner,
observasi dan dokumentasi saat melakukan kunjungan untuk mengetahui keadaan secara
langsung objek wisata tersebut. Data sekunder seperti penelitian terdahulu yang mendukung
sumber penelitian ini.
Populasi dari penelitian ini adalah pengikut Instagram @kalibening_jepara. Teknik
penentuan sampel pada penelitian adalah metode accidental sampling, yaitu teknik penentuan
PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
4
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
sampel yang diambil dari populasi tersebut harus betul-betul representatif atau mewakili
populasi yang diteliti. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability
sampling, yang dimana tidak semua unit populasi memiliki kesempatan untuk dijadikan sampel
penelitian (Sugiyono, 2017).
Ukuran sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu sebanyak 97 orang. Metode
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini kuesioner, yaitu teknik pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara menyebarkan pertanyaan melalui google form. Dokumentasi
berupa catatan peristiwa yang sudah terjadi. Teknik untuk mengumpulkan data dengan cara
mengumpulkan dan menganalisis dokumen berupa audio, buku, dan foto (Sugiyono, 2017).
Pada penelitian ini, kuesioner disebarkan kepada wisatawan terutama yang sudah mengikuti
akun Instagram @kalibening_jepara, serta pengelola objek wisata Kali Bening Jepara.
3. Hasil dan Pembahasan
Gambar 1. Jangkauan Akun Instagram @kalibening_jepara
Gambar 2. Karakteristik Jenis Kelamin
PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
5
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
Gambar 3. Karakteristik Usia Responden
Gambar 4. Karakteristik Informasi Objek Wisata
Uji validitas dilakukan dengan mengkorelasikan antara skor faktor dengan skor total dan
bila korelasi tiap faktor tersebut bernilai positif (r > 0,197), maka instrumen penelitian tersebut
dapat dikatakan valid. Instrumen yang valid adalah instrumen yang dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Tinggi rendahnya validitas menunjukkan sejauh mana
data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang dimaksud. Hasil
uji validitas penelitian ini ditunjukkan dalam tabel berikut ini.
Tabel 1. Hasil Validitas
Pertanyaan
r Hitung
r Tabel
Gambar (posting)
X.1
0,551
0,197
X.2
0,469
0,197
X.3
0,391
0,197
Video (reels)
X.4
0,562
0,197
X.5
0,492
0,197
Keterangan (caption)
X.6
0,401
0,197
X.7
0,637
0,197
Empati
Y.8
0,380
0,197
Y.9
0,431
0,197
Y.10
0,401
0,197
Persuasi
Y.11
0,542
0,197
PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
6
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
Impact (dampak)
Y.12
0,391
0,197
Y.13
0,680
0,197
Y.14
0,400
0,197
Komunikasi
Y.15
0,675
0,197
Y.16
0,640
0,197
Y.17
0,651
0,197
Tabel 1 menunjukkan bahwa seluruh koefisien korelasi dari indikator variabel yang diuji
nilainya lebih besar dari 0,197. Hasil tersebut menunjukkan bahwa seluruh indikator yang
terdapat pada penelitian ini terbukti valid.
Uji reliabilitas digunakan untuk mengukur konsistensi suatu variabel pada penelitian.
Instrumen dikatakan reliabel bila memiliki nilai Cronbach Alpha > 0,60. Hasil uji reliabilitas
penelitian ini ditunjukkan dalam Tabel 2 berikut ini.
Table 2. Hasil Reliabilitas
Variable
Cronbach’s Alpha
Keterangan
Penggunaan Instagram (X)
0,809
Reliabel
Keberhasilan Promosi (Y)
0,861
Reliabel
Tabel 2 menunjukkan masing-masing nilai Cronbach’s Alpha pada tiap instrumen
tersebut lebih besar dari 0,60. Hal tersebut menunjukkan bahwa semua instrumen reliabel
sehingga dapat digunakan untuk melakukan penelitian.
Model analisis regresi linear sederhana digunakan untuk mendapat koefisien regresi yang
akan menentukan apakah hipotesis yang dibuat akan diterima atau ditolak. Hasil analisis ini
mengacu pada hasil pengaruh variabel Penggunaan Instagram (X) terhadap Keberhasilan
Promosi (Y) di objek wisata Kali Bening Jepara. Adapun hasil analisis regresi dengan program
(SPSS) versi 26 for Windows dapat dilihat pada Tabel 3 berikut ini.
Tabel 3. Hasil Regresi Linear Sederhana
Model
Unstandardized Coefficients
Strandardized
Coefficients
t
Sig.
B
Std. Error
Beta
(Constant)
7.790
2.142
3.637
.000
Instagram X
1.105
.094
.768
11.735
.000
Nilai X = +1,105 menunjukkan bahwa Instagram berpengaruh positif terhadap
keberhasilan promosi di objek wisata Kali Bening Jepara, apabila penggunaan Instagram
meningkat maka keberhasilan promosi semakin tinggi atau mengalami peningkatan.
Analisis derteminasi dilakukan untuk mengetahui sejauh mana variasi variabel bebas
yaitu X (Penggunaan Instagram) terhadap variabel keberhasilan Promosi (Y). Berdasarkan
hasil spss yang dapat dilihat pada Tabel 4 berikut ini.
Tabel 4. Analisis Determinasi
Model
R
Adjusted
R Square
Std. Error of the
Estimate
1
.768
.585
2.862
PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
7
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
Berdasarkan hasil tersebut diketahui bahwa nilai R Square = 58,9 persen, yang berarti
bahwa sebesar 58,9 persen keberhasilan promosi di objek wisata Kali Bening Jepara
dipengaruhi oleh variabel penggunaan Instagram (X) dan sisanya sebesar 41,1 persen
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Uji F digunakan untuk
mengetahui apakah secara simultan variabel bebas (variabel penggunaan Instagram) memiliki
pengaruh terhadap variabel terikat (keberhasilan promosi). Tabel 5 menunjukkan hasil
perhitungan uji F dengan menggunakan SPSS 26.
Tabel 5. Hasil Uji F
Model
Sum of Square
Df
Mean Square
F
Sig.
1
Regression
1128.268
1
1128.268
137.708
.000
Residual
786.548
96
8.193
total
1914.816
97
Berdasarkan hasil analisis, diketahui nilai signifikansi F adalah 0,000 < 0,05, maka H0
diterima. Hal ini berarti bahwa variabel penggunaan Instagram (X) secara simultan
berpengaruh signifikan terhadap keberhasilan promosi (Y) di objek wisata Kali Bening Jepara.
Model yang digunakan dalam penelitian layak dan dapat dipergunakan untuk analisis
berikutnya.
Uji parsial (uji t) digunakan untuk menguji pengaruh masing-masing variabel bebas
(variabel penggunaan Instagram) terhadap variabel terikat (keberhasilan promosi). Tabel 6
menunjukkan hasil perhitungan uji t dengan menggunakan SPSS 26.
Tabel 6. Hasil Uji t
Variable
Unstandardized Coefficients Beta
Sig.
Penggunaan Instagram
.768
.000
Berdasarkan pengolahan data SPSS dihasilkan tingkat signifikansi 0,000 < 0,05.
Berdasarkan nilai pengujian tersebut, dapat dilihat dengan statistik bahwa uji jatuh pada
penolakan Ha ditolak dan H0 diterima untuk hipotesis pertama. Hal tersebut menyatakan
penerimaan hipotesis yang bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan
Instagram terhadap keberhasilan promosi di objek wisata Kali Bening Jepara. Koefisien
variabel X adalah positif 0,768 artinya penggunaan Instagram berpengaruh positif terhadap
keberhasilan promosi. Apabila penggunaan Instagram meningkat maka keberhasilan promosi
bisa dikatakan meningkat atau berhasil.
4. Kesimpulan
Terdapat pengaruh positif dan signifikan antara penggunaan Instagram terhadap
keberhasilan promosi di objek wisata Kali Bening Jepara. Hal ini berarti penggunaan Instagram
dapat meningkatkan keberhasilan promosi. Berdasarkan keterbatasan yang terdapat dalam
penelitian ini, maka penelti mengajukan saran bagi akademisi bahwa masih terdapat banyak
kekurangan yang ada pada penelitian ini. Peneliti berharap pada penelitian berikutnya untuk
dapat lebih mengkaji dan mempelajari fenomena yang ada di Jepara khususnya di objek wisata
Kali Bening tentang promosi melalui sosial media. Dikarenakan penggunaan sosial media bisa
mengalami perubahan sesuai trend yang terjadi di masyarakat. Dan juga bagi peneliti
selanjutnya diharapkan pada peneliti selanjutnya tidak berpaku pada faktor-faktor dalam
penelitian ini yaitu penggunaan Instagram, namun dapat menambah faktor-faktor lain yang
mungkin mempengaruhi keberhasilan promosi. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menambahkan atau menggunakan subjek penelitian lain.
PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif)
Vol. 1, No. 1, March 2024, page: 01-08
E-ISSN: 3047-2288
8
Nadya Amelia Pratiwi et.al (Pengaruh Penggunaan Instagram.)
5. Daftar Pustaka
Azwar, S. (2009). Metode Penelitian (9th Ed.). Pustaka Pelajar.
Durianto, D. (2003). Invasi Pasar Dengan Iklan Yang Efektif: Strategi, Program Dan Teknik
Pengukuran. Gramedia Pustaka Utama.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users Of The World, Unite! The Challenges And
Opportunities Of Social Media. Business Horizons, 53(1), 5968.
Https://Doi.Org/10.1016/J.Bushor.2009.09.003
Kotler, P., & Keller, K. L. (2012). Marketing Management (14. Ed., Global Ed). Pearson.
Muljadi A. J. (2009). Kepariwisataan Dan Perjalanan (Ed. 1.). Rajawali Press.
Prasetyo, B., & Jannah, L. M. (2016). Metode Penelitian Kuantitatif: Teori Dan Aplikasi (10th
Ed.). Rajagrafindo Persada.
Rahadi, D. R., & Abdillah, L. A. (2013). The Utilization Of Social Networking As Promotion
Media (Case Study : Handicraft Business In Palembang.
Saputra, G. W., & Ardani, I. G. A. K. S. (2020). Pengaruh Digital Marketing, Word Of Mouth,
Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian. E-Jurnal Manajemen
Universitas Udayana, 9(7), 2596. Https://Doi.Org/10.24843/Ejmunud.2020.V09.I07.P07
Siska, F. (2022). Pelaksanaan Promosi Melalui Media Sosial Instagram Di Asia Farm
Pekanbaru. 9.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan: (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif Dan R &
D) (Cet. 6). Alfabeta.
Sumarni, M. (2006). Metodologi Penelitian Bisnis (1st Ed.). Andi.
Sutrisno, A. P., & Mayangsari, I. D. (2022). Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram
@Humasbdg Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Followers. Jurnal Common,
5(2), 118133. Https://Doi.Org/10.34010/Common.V5i2.5143
Tjiptono, F. (2015). Strategi Pemasaran / Fandy Tjiptono, Ph.D | Opac Perpustakaan Nasional
Ri. (4th Ed.). Andi.
Unaradjan, D. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif / Dominikus Dolet Unaradjan ; Editor,
Kasdin Sihotang | Opac Perpustakaan Nasional Ri. (1st Ed.). Universitas Katolik
Indonesia Atma Jaya.
Zebua, M. (2016). Pemasaran Pariwisata: Menuju Festival Sail Daerah/ Manahati Zebua,
M.Kes., M.M. | Opac Perpustakaan Nasional Ri. (1st Ed.). Deepublish