Pengembangan Wellness Tourism pada Pemandian Air Panas Lintang Tempuran Melalui Digital Marketing

Authors

  • Fathurrahman Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta Author
  • Nur Widiyanto Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta Author
  • Andhika Djalu Sembada Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo Yogyakarta Author

DOI:

https://doi.org/10.61476/2vcjpf49

Keywords:

Wellness Tourism, Lintang Tempuran

Abstract

Development of Wellness Tourism at the Lintang Tempuran hot springs inMagelang Regency through digital marketing, using descriptive qualitative research methods. The development of facilities at Lintang waterpark is already at a fairly good stage, where several facilities that visitors need are already available. From the results of field observations it was found that Lintang waterpark is already included in the standard of good facilities. As for several facilities at Lintang waterpark, such as a large parking area. , clean toilets, prayer areas, changing rooms. This research aims to explore the potential for developing wellness tourism at the Latitude Tempuran hot springs in Magelang district by utilizing digital marketing strategies. Based on the research results, several conclusions can be drawn, the Lintang Tempuran Hot Springs have great potential to become a wellness tourism destination. Digital marketing has a crucial role in increasing the visibility and accessibility of the Lintang Tempuran Hot Springs.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Afifuddin. (2012). Metodelogi Penelitian Kulitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Agus, S. P. (2018). Pengaruh Kualitas Produk, Kualitas Pelayanan dan Digital Marketing Terhadap Loyalitas Pelanggan. Jurnal Ilmiah Bisnis dan Ekonomi Asia, 1-8.

Alase, A. (2017). The Interpretative Phenomenological Analysis (IPA): A Guide to a Good Qualitative Reseach Approach. International Journal of Education and Literacy Studies. International Journal of Education and Literacy Studies, 5 (2), 9-19,2017.

Ali. (2018). Marketing dan Kasus-kasus Pilihan . Yogyakarta: CAPS.

Arida, I. S. (2017). Pariwisata Berkelanjutan. Bali: Cakra Press.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Fawaid, A. (2017). Pengaruh Digital Marketing System,Terhadap Daya Saing Penjualan Susu Kambing Etawa. Jurnal Ekonomi & Perbankan Syariah, 4 (1),104-119, 2017.

Hafsani, M. R. (2010). Mei RizkiHafsani (2010), Ketersediaan Sarana Wisata Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci Di Kecamatan Bumijawa Kabupaten Tegal. Semarang: Universitas Negeri Semarang.

Hilda, A. C. (2015). Media sosial sebagai sarana promosi di kalangan mahasiswa dalam bisnis online. Yogyakarta: Uin Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Izzati, H., & Dewi, P. A. (2019). Penerapan Arsitektur Bioklimatik Pada Bandung Beauty Dan Wellness Center. Jurnal Arsitektur Archicentre 2 (1), 6-14,2019.

Kannan, P. &. (2016). Digital Marketing: A Framework, Review and Research Agenda. Internasional Journal of Research in Marketing, 10.

Kotler, & Keller. (2011). Analisis Pengaruh Kualitas Layanan Terhadap Kepuasaan Nx`ormal. Tulisan Ilmiah Pariwisat (Tulip), 13-22.

Milles, M. B. (1992). Analisis data kualitatif: buku sumber tentang metode-metode baru. Jakarta: UIP.

Mirzaqon, A. &. (2018). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori Dan Praktik Konseling Expressive Writing Library. Jurnal BK Unesa, 1-8.

Mueller , & Kaufmann. (2007). Wellness Tourism: Market analysis of a special health tourism segment and implications for the hotel industry. Research Institute for Leisure and Tourism. Bern, Switzerland.: University of Berne.

Nuryakin. (2022). Manajemen Pemasaran Digital (Digital Marketing Management). The Journal Publishing, 3 (8), 15-22.

Okayanti, A. (2021). Pengembangan Sapta Tirta Pablengan Sebagai Wellness Tourism di Kabupaten Karanganyar. Surakarta : Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pramono, J. (2013). Strategi Pengembangan Health and Wellness di Bali. Jurnal Manajemen, Strategi Bisnis, dan Kewirausahaan 7 (66), 1 ,13-20.

Pujiastuti, S., Sugiarto, S., & Hermantoro, H. (2018). Pengembangan Mata Air Ciburial di kawasan Agrowisata di Gunung Mas Menjadi Wellness Tourism. Barista: Jurnal Kajian Bahasa dan Pariwisata, 203-214.

Rapitasari, D. (2016). Digital Marketing Berbasis Aplikasi Sebagai Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Cakrawala, 10 (2), 107-112,2016.

Sangadji, E. M., & Sopiah. (2013). Perilaku Konsumen Pendekatan Praktis. Yogyakarta: Andi

Sanjaya, L. (2020). Analisis Pengaruh Content Marketing Pada Customer Value Dan Customer Engagement Serta Dampaknya Terhadap Repeat Purchase Pada Pegipegi Di Surabaya. Jurnal Strategi Pemasaran. Jurnal Strategi Pemasaran, 12.

Silviana, M. (2020). Pengaruh Digital Marketing Terhadap Tingkat Penjualan Melalui Sosial Media (Studi Kasus Di Kecamatan Bone-Bone. Palopo: Universitas Muhammadiyah Palopo.

Sugiarto, E., & Palupininsih, A. (2019). Identifikasi Kearifan Lokal sebagai Upaya untuk Meningkatkan Daya Tarik Wisata di Kawasan Ekowisata Gunung Api Purba Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunung Kidul. Kepariwisataan: Jurnal Ilmiah, 41-58.

Sugiyomo. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Syukri, A. U., & Sunrawali, A. N. (2022). Digital marketing dalam pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah. 170-182.

Wirapraja, A., Hariyanti, N. T., & Aribowo, H. (2023). Kajian Literatur Pengaruh Digital Influencer Marketing terhadap Perkembangan Strategi Bisnis. KONSTELASI: Konvergensi Teknologi dan Sistem Informasi, 37-47.

Yakup, A. P. (2019). Pengaruh Sektor Pariwisata terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia. Doctoral dissertation, Universitas Airlangga.

Yuliani, W. (2019). Metode penelitian deskriptif kualitatif dalam perspektif bimbingan dan konseling. Quanta, 83-91.

Yuwono, R., & Astuti, D. W. (2021). Potensi Pengembangan Wellness Hospitality Tourism Di Tawangmangu. Prosiding (SIAR) Seminar Ilmiah Arsitektur 282-292.

Zeithaml, A, V., Bitner, Jo, M., Gremler, & D, D. (2018). Services marketing : integrating customer focus across the firm. Boston: McGraw-Hill.

Published

2024-03-01

How to Cite

Fathurrahman, Widiyanto, N., & Sembada, A. D. (2024). Pengembangan Wellness Tourism pada Pemandian Air Panas Lintang Tempuran Melalui Digital Marketing. PANUNTUN (Jurnal Budaya, Pariwisata, Dan Ekonomi Kreatif), 1(1), 38-51. https://doi.org/10.61476/2vcjpf49