TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 15-20
E-ISSN: xxxx - xxxx
15
Milala et al., (Pemanfaatan Youtube sebagai...)
Pemanfaatan Youtube Sebagai Media Pembelajaran
Guna Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik
Dita Milala
a,1*
, Melisa Walujan
b,2
, Theodorus Pangalila
c,3
abc
Universitas Negeri Manado, Tondano, 95618, Indonesia
1*
milaladita@gmail.com;
2
walujanmelisa@gmail.com;
3
theopangalila@unima.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 27 September 2023
Direvisi: 15 November 2023
Disetujui: 25 Desember 2023
Tersedia Daring: 1 Januari 2024
Penelitian ini dilatarbelakangi pemanfaatan youtube sebagai media
pembelajaran dan sejauhmana siswa mampu memahami pembelajaran
dengan baik melalui media youtube sehingga dapat meningkatkan
motivasi belajarnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
pemanfaatan teknologi aplikasi youtube di SMP Negeri 2 Tondano.
Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan
data menggunakan observasi dan wawancara. Aplikasi youtube adalah
salah satu aplikasi untuk berbagi dan mengupload video. Media
youtube tidak hanya dapat digunakan untuk hiburan semata tetapi juga
dapat digunakan untuk belajar dan menambah wawasan. Pemanfaatan
media pembelajaran youtube dalam pembelajaran mendapatkan
respon yang positif dari peserta didik hal ini dapat ditunjukkan lewat
hasil penelitian yang menyimpulkan bahwa penerapan pembelajaran
berbasis teknologi aplikasii youtube di SMP Negeri 2 Tondano memiliki
dampak positif. Pada pembelajaran dengan menggunakan aplikasi
tiktok peserta didik memiliki semangat dan motivasi. Selama
pembelajaran menggunakan media youtube peserta didik antusias dan
aktif selama mengikuti pembelajaran. Aplikasi youtube digunakan
sebagai media belajar untuk meningkatkan motivasi belajar peserta
didik.
Kata Kunci:
Aplikasi Youtube
Media Pembelajaran
Motivasi Belajar
Teknologi
Peserta Didik
ABSTRACT
Keywords:
Youtube Application
Learning Medium
Learning Motivation
Technology
Students
This research investigates the extent to which YouTube, as a learning
medium, enhances students' comprehension and motivation to learn.
The aim of this study is to evaluate the application of YouTube
technology at SMP Negeri 2 Tondano. The research employs qualitative
methods, utilizing observation and interview techniques for data
collection. YouTube is primarily known as a platform for sharing and
uploading videos, but it also serves educational purposes, providing
insights and facilitating learning. The use of YouTube as a learning
medium has garnered a positive response from students, as evidenced
by the study's findings. The implementation of YouTube-based learning
at SMP Negeri 2 Tondano has demonstrated a positive impact, with
students showing increased enthusiasm and motivation. When engaged
in learning through YouTube, students are more active and engaged.
Thus, YouTube serves as an effective learning medium to boost
students' motivation and participation in the learning process.
©2024, Dita Milala, Melisa Walujan, Theodorus Pangalila
This is an open access article under CC BY-SA license
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 15-20
E-ISSN: xxxx - xxxx
16
Milala et al., (Pemanfaatan Youtube sebagai...)
1. Pendahuluan
Pada era globalisasi sekarang penggunaan internet berkembang, dimana banyak sekali
aplikasi dan web yang sangat berguna bagi kehidupan manusia pada saat ini. Setiap hari
manusia pasti menggunakan internet baik untuk pekerjaan pendidikan dan kehidupan. Dalam
dunia pendidikan, teknologi juga di gunakan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan
pembelajaran yang kreatif dan inovatif (Muhtarom et al., 2020). Guru sebagai pendidik harus
mampu mengikuti perkembangan teknologi dan menerapkannya dalam pembelajaran. Guru
memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan motivasi belajar peserta didik (Zein,
2016). Guru harus mampu mengemas pembelajaran dengan menarik agar peserta didik
memiliki semangat dan motivasi belajar peserta didik. Untuk menciptakan pengalaman
pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, penting untuk memperhatikan pilihan media
pembelajaran yang akan digunakan, karena media tersebut memiliki peran yang signifikan
dalam dinamika kegiatan belajar mengajar (Arianti, 2019).
Media pembelajaran merupakan faktor penting dalam peningkatan kualitas pembelajaran.
Guru sebagai pengajar dan pengguna media dalam pembelajaran perlu memahami kriteria
pemilihan media pembelajaran. Kriteria pembelajaran yang dimaksud yaitu kesesuaian dengan
tujuan pembelajaran, keefektifan, karakteristik peserta didik, ketersediaan media, kualitas
teknis/daya tahan, efisiensi biaya, fleksibilitas, kemampuan merancang dan menggunakan
media (Minsih, 2018).
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat dalam beberapa dekade
terakhir telah membuka berbagai peluang baru dalam dunia pendidikan (Pangalila & Rattu,
2021). Salah satu platform yang semakin banyak dimanfaatkan sebagai media pembelajaran
adalah YouTube. YouTube, dengan konten video yang beragam dan mudah diakses, telah
menjadi sumber belajar yang kaya dan fleksibel bagi peserta didik di berbagai jenjang
pendidikan (Setiyana & Kusuma, 2021).
Pemanfaatan YouTube sebagai media pembelajaran tidak hanya menyediakan materi yang
lebih bervariasi dan interaktif, tetapi juga dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik
(Arham, 2020). Video pembelajaran yang menarik dan informatif mampu memfasilitasi
pemahaman yang lebih baik, serta membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan dan
tidak monoton. Selain itu, YouTube memungkinkan akses belajar yang fleksibel, sehingga
siswa dapat belajar sesuai dengan waktu dan tempat yang nyaman bagi mereka (Mahendra,
2020).
Motivasi belajar adalah faktor kunci dalam mencapai keberhasilan pendidikan (Pangalila
et al., 2022). Dengan meningkatnya motivasi belajar, peserta didik cenderung lebih aktif,
kreatif, dan gigih dalam mengejar tujuan akademiknya (Rahman, 2022). YouTube, sebagai
salah satu media digital yang populer di kalangan generasi muda, memiliki potensi besar untuk
mempengaruhi dan meningkatkan motivasi belajar mereka. Melalui berbagai kanal pendidikan
yang tersedia, siswa dapat menemukan video yang sesuai dengan minat dan kebutuhan
mereka, mulai dari penjelasan konsep-konsep dasar hingga materi-materi lanjutan yang lebih
kompleks.
Teknologi telah banyak merubah wajah dunia, baik itu moda transportasi, ekonomi,
pendididkan hingga banyaknya bermunculan alat komunikasi manusia yang disebut
smartphone serta membuat berbagai macam aplikasi-aplikasi yang disebut dengan kata lain
media sosial diantaranya adalah Youtube.
YouTube pertama kali diluncurkan tahun 2005 dan sejak saat itu tingkat kepopulerannya
semakin memuncak sebagai website video-sharing. YouTube terus berinovasi hal ini terlihat
dari fitur baru yang ada di YouTube seperti download video. Fitur download membuat video
yang kita telah download tetap bisa dinikmati dalam keadaan offline. Banyak penelitian yang
membuktikan bahwa YouTube berguna untuk berbagai spesialisasi.
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 15-20
E-ISSN: xxxx - xxxx
17
Milala et al., (Pemanfaatan Youtube sebagai...)
Youtube adalah aplikasi untuk menonton dan berbagi video di Youtube terdapat berbagai
macam konten video yaitu Konten video buatan pengguna/ creator, klip film, klip TV dan
video music. Aplikasi ini banyak digunakan kalangan masyarakat dan kalangan pelajar sebagai
media pembelajaran untuk menambah wawasan. Penggunaan Internet mengunjungi Youtube
bukan hanya untuk mendapatkan hiburan, tetapi juga untuk belajar atau mendapatkan
informasi.
Peserta didik yang menganggap bahwa pembelajaran PPKn adalah pembelajaran yang
membosankan dikarenakan berdasarkan pengalaman belajar yang dialami pendidikan
pancasila dan kewarganegaran adalah pembelajaran yang memiliki pembahasan yang sangat
banyak (Supit et al., 2022). Siswa menganggap bahwa mata pelajaran PKn sebagai pelajaran
yang tidak menarik dan membosankan karena bersifat hafalan. Sehingga sebagai seorang guru
sangat ditekankan untuk bisa menguasai berbagai macam teknologi dalam melakukan
pembelajaran dan asesmen dengan memanfaatkan berbagai macam media yang telah
disediakan pada website yang ada agar pembelajaran yang dilakukan dapat berjalan secara
efektif dan menyenangkan karena dengan kreatifitas yang dimiliki oleh pendidik dapat
memacu kemampuan untuk mengahasilkan, merespon serta mewujudkan ide dan menanggapi
berbagai permasalahan yang muncul apalagi pada era globalisasi seperti sekarang ini, guru
yang kreatif akan menciptakan peserta didik yang kreatif juga (Pangalila, 2017).
2. Metode
Penelitian ini tentang pemanfaatan youtube sebagai media pembelajaran guna
meningkatkan motivasi belajar peserta didik penelitian ini dilaksanakan di SMP N 2 Tondano
Di Kelas VIII-C dengen menggunakan metode penelitian Kualitatif. Penelitian ini berlangsung
selama 3 bulan dengan jumlah popolasi 34 peserta didik. Jenis metode yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu metode kualitatif, pada metode ini dilakukan pada kondisi alamiah dan
bersifat penemuan, dalam penelitian kualitatif, peneliti merupakan instrumen kunci.
Penelitian kualitatif umumnya digunakan dalam dunia ilmu-ilmu sosial dan humaniora,
dalam setting kajian mikro. Terutama berkaitan dengan pola dan tingkah laku manusia
(behavior) dan apa yang dibalik tingkah laku tersebut yang biasanya sukar untuk diukur
dengan angka-angka. Karena apa yang tampak menggejala tidak selalu sama dengan apa yang
ada di dalam fikiran dan keinginan sebenarnya. Penelitian kualitatif merupakan penelitian
yang berpangkal dari pola fikir induktif, yang didadasarkan atas pengamatan obyektif
partisipatif terhadap suatu gejala (fenomena) sosial (Pangalila et al., 2024).
3. Hasil dan Pembahasan
3.1 Youtube
YouTube didirikan pada bulan februari 2005 oleh 3 orang mantan karyawan PayPal
(aplikasibelanjaonline), yaitu Chad Hurley, Steve Chendan Jawed Karim. Umumnya video-
video di YouTube adalah video klip film, TV, serta video buatan para penggunanya sendiri.
Perkembangan Youtube sebagai salah satu media sosial yang paling digemari merupakan
sebuah peluang di dunia Pendidikan. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam
mengembangkan sumber daya manusia berkualitas.
Media sosial youtube memberikan sebuah dampak yang positif dan negatif terhadap
pembelajaran. Adapun dampak positif dari pemanfaatan youtube sebagai media belajar adalah
dapat memotivasi peserta didik untuk lebih banyak berkreasi, mendapatkan informasi yang
berupa beragam video sebagai tutorial, serta dapat memperdalam materi yang telah diajarkan.
Melalui youtube, peserta didik dapat memahami secara mendalam dari materi yang diajarkan
guru karena youtube bisa menjadi contoh bentuk nyata dari materi yang dipelajari Melalui
youtube peserta didik juga dapat belajar secara mandiri, jadi tidak terlalu bergantung pada
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 15-20
E-ISSN: xxxx - xxxx
18
Milala et al., (Pemanfaatan Youtube sebagai...)
materi pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Peserta didik juga dapat mencari dan
menonton banyak informasi seputar materi yang akan diajarkan ataupun yang telah diajarkan.
Youtube merupakan metode pembelajaran yang sangat praktis dan mudah difahami
namun dalam pencarian literatur saat ini tidak menjadikan informasi yang ditemukan di
youtube sebagai referensi. Dimana media ini menyajikan gambaran dari youtube dan aplikasi
sebagai alat pembelajaran yang efektif dalam pendidikan tinggi, seperti contoh-contoh yang
spesifik digunakan dalam program pendidikan. Beberapa keuntungan yang di dapatkan
menggunakan youtube dalam bidang pendidikan, yaitu: 1) Sebagai strategi mengajar untuk
mendapatkan refrensi dalam proses belajar mengajar, 2) Youtube dapat menjadi sumber
instruksional yang baik, dan 3) Sebagai sumber alat motivasi mengajar yang dapat melibatkan
peserta didik dan mendukung gaya pembelajaran yang modern.
Melalui youtube, peserta didik dapat memahami secara mendalam dari materi yang
diajarkan guru karena youtube bisa menjadi contoh bentuk nyata dari materi yang dipelajari
Melalui youtube peserta didik juga dapat belajar secara mandiri, jadi tidak terlalu bergantung
pada materi pembelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah. Peserta didik juga dapat
mencari dan menonton banyak informasi seputar materi yang akan diajarkan ataupun yang
telah diajarkan.
3.2 Pemanfaatan Youtube dalam Pembelajaran
Aplikasi youtube dapat digunakan sebagai salah satu media pembelajaran di youtube
terdapat banyak video pembelajaran yang menarik dan tidak membosankan. penggunaan
aplikasi youtube dalam pembelajaran ini dapat membantyu peserta didik agar lebih memahami
pembelajaran jika pembelajaran menggunakan video yang menarik maka motivasi belajar
peserta didik juga akan semakin meningkat dimana dengan menampilkan video pembelajaran
dapat menarik perhatian peserta didik agar fokus dalam memahami materi video. Youtube
menjadi media pembelajaran dapat dikatakan efektif karena akses yang mudah dan gratis,
sumber yang memadai dengan tersedianya berbagai macam vidio, serta bentuk audiovisual
sehingga menimbulkan motivasi untuk belajar bagi peserta didik.( Mutmainnah Arham,2020)
Pada mata pelajaran PPKn pengunaan media audio visual seperti youtube ini dimana
pembelajaran ppkn seperti sumpah pemuda dengan adanya video di youtube tentang sumpah
pemuda akan membantu peserta didik untuk lebih mudah memahami materi tersebut .
Keunggunalan YouTube sebagai media pembelajaran yaitu :
a. Praktis, yaitu youtube mudah digunakan dan dapat diikuti oleh semua kalangan termasuk
peserta didik dan guru.
b. Informative, yaitu youtube memberikan informasi tentang perkembangan ilmu
pendidikan, teknologi, kebudaayn, dll.
c. Interaktif, yaitu youtube memfasilitasi kita untuk berdiskusi ataupun melakukan tanya
jawab melalui video pembelajaran yang ditayangkan
d. Sharerble, yaitu youtube mwmiliki fasilitas link HTML, yang dapat di share di jejaring
sosial lain seperti facebook, twitter, dan juga blog/website.
Pada mata pelajaran PPKn pengunaan media audio visual seperti youtube ini dimana
pembelajaran ppkn seperti sumpah pemuda dengan adanya video di youtube tentang sumpah
pemuda akan membantu peserta didik untuk lebih mudah memahami materi tersebut.
3.3 Pemanfaatan Media Youtube dalam Pembelajaran PPKn di Kelas VIII-C
Kemampuan berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan abad 21 yang diperlukan
peserta didik dalam memecahkan masalah di kehidupan nyata. Pengembangan kemampuan
berpikir kritis dapat dilakukan melalui pemanfaatan media pembelajaran, yaitu media digital.
Media digital adalah media pembelajaran yang menerapkan pemanfaatan teknologi, informasi,
dan komunikasi ( D. R.N Jannah dan I.R.W. Atmojo, 2022).
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 15-20
E-ISSN: xxxx - xxxx
19
Milala et al., (Pemanfaatan Youtube sebagai...)
Bagi generasi Z yang hidupnya lekat dengan media sosial, pemanfaatannya sebagai media
pembelajaran akan memberikan nilai dan motivasi berbeda (Mahardika et al., 2021). Lagi
pula, media sosial dapat digunakan kapanpun dan di manapun, membuat media sosial lebih
fleksibel dalam pembelajaran terhadap peserta didik. Tampilan yang menarik karena dapat
mengabungkan antara teks, gambar dan video menjadikan media sosial akan menarik minat
peserta didik. Keunggulan lainnya ketika menggunakan media sosial adalah memungkinkan
suatu komunikasi rangkap tiga yaitu, antara guru dengan peserta didik, dan peserta didik
dengan peserta didik lainnya (Artina, 2021).
Mata pelajaran PPKn seringkali diangnggap ppeserta didik sebagi mata pelajaran yang
membosankan dan tidak menarik tetapi dengan Pemanfaatan youtube sebagai media
pembelajaran pada peserta didik kelas VIII-C di SMP Negeri 2 Tondano dan mendapatkan
respon positif dari peserta didik itu sendiri karena dengan penggunaan media youtube dalam
pembelajaran dengan memilih video yang tekai dengan materi pembelajaran peserta didik
menjadi lebih mudah memahami pembelajaran. Dari media youtube peserta didik diminta
memahami ataupun menganalisis materi pembelajaran melalu tayangan video.
3.4 Efektivitas Pembelajaran dalam Menggunakan Aplikasi Youtube
Pemanfaatan YouTube sebagai sarana pembelajaran bertujuan untuk menciptakan
lingkungan belajar yang menarik, menyenangkan dan interaktif. Dengan menggunakan
presentasi baik online maupun offline, video pembelajaran YouTube dapat digunakan dalam
konteks pembelajaran kelas yang interaktif bagi guru dan siswa. Penggunaan media
pembelajaran YouTube meningkatkan penerimaan siswa terhadap materi pendidikan,
memungkinkan terciptanya kelas yang lebih interaktif dan hasil belajar yang lebih optimal.
Pemanfaatan YouTube sebagai alat pembelajaran efektif disebabkan oleh kemudahan
aksesnya secara gratis, ketersediaan sumber daya yang beragam dalam bentuk video, dan
penggunaan format audiovisual yang mampu meningkatkan motivasi belajar bagi para peserta
didik.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti terhadap peserta didik kelas
VIII-C SMP Negeri 2 Tondano adalah pembe;lajaran dengan menggunakan youtube sangat
menyenangkan dan menarik bagi peserta didik. Penggunaan YouTube sebagai alat
pembelajaran telah secara nyata meningkatkan motivasi siswa untuk memahami materi
pelajaran. Hal ini tercermin dalam peningkatan partisipasi siswa dalam kegiatan belajar,
termasuk dalam diskusi antar sesama siswa dan interaksi dengan guru selama proses
pembelajaran.
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dapat dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan Youtube
sebagai media pembelajaran pada mata pelajaran pendidikan pancasila dan kewarganegaraan
memiliki dampak yang positif dan berhasil meningkatkan motivasi belajar peserta didik. Guru
di sekolah sudah menggunakan YouTube untuk menyampaikan materi pembelajaran dan
mengarahkan peserta didik untuk mengakses YouTube sebagai sumber belajar dalam
menambah wawasan dan membantu menyelesaikan tugas.
5. Daftar Pustaka
Arham, M. (2020). Efektivitas penggunaan youtube sebagai media pembelajaran. Academia
Education, 1(1), 113.
Arianti, A. (2019). Peranan guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Didaktika:
Jurnal Kependidikan, 12(2), 117134.
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 15-20
E-ISSN: xxxx - xxxx
20
Milala et al., (Pemanfaatan Youtube sebagai...)
Artina, S. (2021). Optimalisasi Proses Pembelajaran PPKn Melalui Media Pembelajaran
Inovatif di Sekolah Menengah Pertama. Didactica: Jurnal Kajian Pendidikan Dan
Pembelajaran, 1(2), 4652. https://journal.actual-
insight.com/index.php/didactica/article/view/971
Mahardika, A. I., Wiranda, N., & Pramita, M. (2021). Pembuatan media pembelajaran menarik
menggunakan canva untuk optimalisasi pembelajaran daring. Jurnal Pendidikan Dan
Pengabdian Masyarakat, 4(3).
Mahendra, M. R. (2020). Youtube Sebagai Media Pembelajaran. Vocational Education of
Building Construction, University of Jakarta, Jakarta, 7, 14.
Minsih, M. (2018). Peran guru dalam pengelolaan kelas. Profesi Pendidikan Dasar, 5(1), 20
27.
Muhtarom, H., Kurniasih, D., & Andi, A. (2020). Pembelajaran Sejarah yang Aktif, Kreatif dan
Inovatif Melalui Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi. BIHARI: JURNAL
PENDIDIKAN SEJARAH DAN ILMU SEJARAH, 3(1).
Pangalila, T. (2017). Interaksi Sosial Dosen dan Mahasiswa Dalam Proses Perkuliahan di
Jurusan PPKn FIS Unima. Jurnal Pendidikan Indonesia, 12(2), 699706.
Pangalila, T., Paka, N., Pombaile, E., Abdul, A., & Sampel, F. L. (2024). Pemanfaatan aplikasi
canva sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar siswa Kelas X-4
SMA Negeri 1 Tondano. Academy of Education Journal, 15(1), 415420.
Pangalila, T., & Rattu, J. A. (2021). Pkm Pelatihan Penggunaan Perangkat Pembelajaran
Daring Bagi Guru-Guru Di Sd Katolik Sta. Clara Tomohon-Sulawesi Utara. ABDIMAS:
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 14(2).
https://doi.org/https://doi.org/10.36412/abdimas.v14i2.3052.g1565
Pangalila, T., Umar, M., & Waney, A. (2022). PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA
MELALUI PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK PAIR &
SHARE PADA MATA PELAJARAN PKN DI SMA NEGERI 1 TOMPASO. Jurnal
Pendidikan Kewarganegaraan, 6(1), 4963.
Rahman, S. (2022). Pentingnya motivasi belajar dalam meningkatkan hasil belajar. Prosiding
Seminar Nasional Pendidikan Dasar.
Setiyana, F. N., & Kusuma, A. B. (2021). Potensi pemanfaatan youtube dalam pembelajaran
matematika. EduMatSains: Jurnal Pendidikan, Matematika Dan Sains, 6(1), 7190.
Supit, D., Pangalila, T., Pasandaran, S., & Nurhayati, N. (2022). Kompetensi Moral Guru Dan
Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Dan Konseling (JPDK), 4(5), 80808091.
Zein, M. (2016). Peran guru dalam pengembangan pembelajaran. Inspiratif Pendidikan, 5(2),
274285.