TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
44
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
Pengaruh Sistem Informasi Akademik Berbasis
Online Terhadap Kualitas Pelayanan Kartu Rencana
Studi di Universitas Negeri Manado
Ressy Mewengkang
a,1*
a
Universitas Negeri Manado, Tondano 95618, Indonesia
1*
ressymewengkang@unima.ac.id
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 28 September 2023
Direvisi: 15 November 2023
Disetujui: 27 Desember 2023
Tersedia Daring: 1 Januari 2024
Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penerapan sistem
informasi akademik terhadap kualitas layanan akademik untuk
Pelayanan Kartu Rencana Studi online di Fakultas Teknik Universitas
Negeri Manado, dan mengetahui besar pengaruh variabel sistem
informasi akademik terhadap kualitas layanan akademik. Metode
penelitian yang digunakan menggunakan perpaduan kuantitatif dan
kualitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa sistem informasi akademik
di Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado dengan sistem berbasis
web yang dapat diakses melalui loket fakultas maupun secara online.
Dari hasil pengolahan dan analisis data kuesioner didapatkan hasil
bahwa variabel sistem informasi akademik berpengaruh signifikan
terhadap kualitas layanan akademik di Fakultas Teknik Universitas
Negeri Manado. Hal ini dapat dilihat dari uji T, yaitu dengan
membandingkan t-tabel dan t-hitung dengan a= 5%. Hasilnya ada
pengaruh signifikan antara sistem informasi akademik dengan
signifikan terhadap kualitas layanan akademik, dengan t-hitung (3,833)
lebih besar dari t-tabel (1,669). Artinya semakin baik sistem informasi
akademik maka kualitas layanan akademik akan semakin meningkat.
Kata Kunci:
Akademik
Sistem Informasi
Kualitas Layanan Akademik
Kartu Rencana Studi Online
ABSTRACT
Keywords:
Academic
Information System
Quality of Academic Services
Online Study Plan Card
The purpose of the study was to the effect of the implementation of the
academic information system on the quality of academic services for
online Study Plan Card Services at the Faculty of Engineering,
Universitas Negeri Manado, and to determine the effect of academic
information system variables on the quality of academic services. The
research method used uses a combination of quantitative and
qualitative. The results showed that the academic information system
at the Faculty of Engineering, Universitas Negeri Manado with a web-
based system that can be accessed through the faculty counter or
online. From the results of processing and analyzing questionnaire
data, it was found that the academic information system variable had a
significant effect on the quality of academic services at the Faculty of
Engineering, Universitas Negeri Manado. This can be seen from the T
test, which is by comparing the t-table and t-count with a = 5%. The
result is that there is a significant influence between the academic
information system and the quality of academic services, with t-count
(3.833) greater than t-table (1.669). This means that the better the
academic information system, the quality of academic services will
increase.
©2024, Ressy Mewengkang
This is an open access article under CC BY-SA license
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
45
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
1. Pendahuluan
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama bidang komputer dan ilmu
komunikasi menyebabkan perubahan sistem dalam suatu organisasi, yang berdampak pada
cara kerja untuk mencapai kemajuan pekerjaan (Supit et al., 2024). Teknologi informasi
diterapkan untuk pengelolaan pekerjaan karena daya efektivitas dan efisiensi pekerjaan yang
pada akhirnya meningkatkan keuntungan baik secara finansial maupun jaringan
(Lumingkewas et al., 2024).
Teknologi Sistem informasi adalah suatu studi, perancangan, pengembangan,
implementasi, dukungan atau manajemen sistem informasi berbasis komputer secara Online,
khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkat keras komputer. Kemajuan teknologi
informasi yang pesat serta potensi pemanfaatannya secara luas, membuka peluang bagi
pengakses, dan pengolah informasi dalam volume besar secara cepat dan akurat. Setiap
organisasi atau lembaga pemerintah, swasta, dan perguruan tinggi dipastikan mempunyai suatu
unit khusus yang bertugas dalam bidang administrasi yang berkaitan dengan kearsipan
(Masengi et al., 2023). Salah satu dampak teknologi informasi yang sangat besar terhadap
bidang kearsipan adalah munculnya salah satu jenis arsip yang disebut Arsip Elektronik. Arsip
yang dahulunya terbatas pada jenis arsip yang bermedia kertas, sekarang berkembang menjadi
arsip yang medianya tersaji dalam media elektronik. Teknologi informasi memungkinkan
tercipta suatu otomasi dan digitalisasi dalam bidang kearsipan yang memudahkan dalam
pengelolaan arsip sebagai informasi. Digitalisasi arsip dapat membantu pihak pengelola untuk
dapat mengelola secara efektif dan efisien (Wursanto, 1991: 5).
Pemanfaatan teknologi informasi tidak hanya pada organisasi pemerintah ataupun sektor
swasta, tetapi juga pada sektor publik (Masengi et al., 2023). Salah satu instansi sektor publik
yang memanfaatkan teknologi sistem informasi adalah lembaga perguruan tinggi. Bagi
lembaga perguruan tinggi teknologi sistem informasi telah menjadi kebutuhan untuk
menunjang proses pendidikan. Pemanfaatan teknologi informasi sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan efisiensi dan produktivitas bagi manajemen pendidikan di perguruan tinggi
(Agustiani, 2010:1).
Universitas Negeri Manado sebagai salah satu perguruan tinggi negeri telah
memanfaatkan teknologi informasi dalam bidang akademik. Hal ini terlihat dengan adanya
pengembangkan sistem informasi akademik berbasis web. Fakultas Teknik adalah salah satu
fakultas yang telah menerapkan sistem informasi akademik. Sistem informasi berbasis web
yang dibangun dengan tujuan untuk pengorganisasian data akademik di Fakultas Teknik
secara terintegrasi. Tujuan sistem ini agar akses informasi bagi pihak pengguna baik
mahasiswa, dosen, Operator ataupun pihak yang berkepentingan dapat terlayani dengan cepat,
tepat dan akurat.
Mendasarkan paparan di atas, diketahui bahwa Fakultas Teknik Universitas Negeri
Manado telah memanfaatkan teknologi informasi khususnya dibidang akademik melalui
pengembangan Dari Waktu ke Waktu, sehingga perlu diketahui pengaruh sistem informasi
tersebut terhadap kualitas layanan. Idealnya di Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado
dapat menciptakan efisiensi dan efektivitas kinerja pengelolaan dan layanan akademik.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana sistem informasi akademik yang
digunakan di Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado, mengetahui pengaruh penerapan
sistem informasi akademik terhadap layanan akademik di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Manado dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel sistem informasi akademik
terhadap variabel layanan akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado.
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
46
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
2. Metode
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian gabungan antara
metode kualitatif dan kuantitatif. Metode ini dilakukan agar hasil analisis data pada metode
kuantitatif dapat dideskripsikan lebih jelas dan lebih dalam dengan metode kualitatif (Idrus,
2009: 255).
Variabel adalah konsep yang dapat diukur dan mempunyai nilai (Sudjarwo, 2009: 169).
Variabel bebas dalam penelitian adalah sistem informasi. Variabel terikat dalam penelitian ini
adalah kualitas layanan. Variabel sistem informasi mempunyai 6 indikator: indikator
kegunaan, indikator efisiensi, indikator keandalan, indikator kapasitas, indikator sederhana,
dan indikator fleksibel. Variabel kualitas layanan mempunyai 5 indikator: indikator bukti isik,
indikator keandalan, indikator daya tanggap, indikator jaminan dan indikator kepedulian.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Teknik. Sampel adalah
bagian dari populasi yang akan diteliti dan diharapkan dapat menggambarkan populasinya
(Arikunto, 2006: 131). Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, dengan
jumlah sample sebanyak 72 mahasiswa. Data dari kuesioner dan wawancara kemudian diolah
menggunakan teknik editing, coding, tabulating, program SPSS 18, pemrosesan satuan,
kategorisasi dan penafsiran data.
Teknik analisis data berdasarkan pada penelitian yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.
Teknik analisis data kuantitatif dilakukan melalui statistik deskriptif. Teknik analisis data
model penelitian kualitatif dilakukan dengan teknik analisis data dengan model analisis
interaktif Miles and Huberman terdiri dari 3 hal, yaitu Reduksi data, penyajian data, dan
penarikan kesimpulan.
3. Hasil dan Pembahasan
Hasil dari pengolahan data yang didapatkan berdasarkan jawaban responden tentang
variabel sistem informasi akademik dan variabel kualitas layanan akademik sesuai indikator
masing-masing dapat disimpulkan sebagai berikut:
Variabel sistem informasi akademik
Nilai terbesar : 3,89
Nilai terkecil : 1,83
Jumlah kelas : 4
Sehingga nilai interval pada variabel sistem informasi akademik adalah 0,52.
Hasil nilai interval di atas, dapat dibuat tabel skor untuk variabel sistem informasi
akademik, seperti pada tabel dibawah ini.
Tabel 1. Tabel Skor Variabel Sistem Informasi Akademik
Kode
Skor
Keterangan
1
1,83 - 2,35
Tidak Baik
2
2,36 - 2,87
Kurang Baik
3
2,89 - 3,39
Baik
4
3,40 - 3,89
Sangat Baik
Sumber: Data primer yang diolah dari kuesioner
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
47
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
Berdasarkan data yang diolah dari hasil kuesioner, dapat dibuatkan tabel simpulan
jawaban responden terhadap sistem informasi akademik.
Tabel 2. Simpulan Variabel Sistem Informasi Akademik
Sumber: Data primer yang diolah dari kuesioner
Dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagian besar responden memilih jawaban bahwa
sistem informasi akademik di Fakultas Teknik kurang baik.
Variabel kualitas layanan akademik
Nilai terbesar : 3,67
Nilai terkecil : 1,00
Jumlah kelas : 4
Sehingga nilai interval pada variabel sistem informasi akademik adalah 0,67.
Dari hasil nilai interval di atas, dapat dibuat tabel skor untuk variabel sistem informasi
akademik, seperti pada tabel berikut ini.
Tabel 3. Tabel Skor Variabel Kualitas Layanan Akademik
Sumber: Data primer yang diolah dari kuesioner
Berdasarkan data yang diolah dari hasil kuesioner, dapat dibuatkan tabel simpulan jawaban
responden terhadap kualitas layanan akademik.
Tabel 4. Simpulan Variabel Kualitas Layanan Akademik
Kode
Ket
Frek
Presentase
1
Tidak
Baik
6
8.33 %
2
Kurang
Baik
31
43.06 %
3
Baik
23
31.94 %
4
Sangat
Baik
12
16.67 %
Total
72
100 %
Kode
Skor
Keterangan
1
1,00 – 1,67
Tidak Baik
2
1,68 – 2,24
Kurang Baik
3
2,25 – 2,91
Baik
4
2,92 – 3,67
Sangat Baik
Skor
Kode
Ket
Frek
Presentase
1,00 – 1,67
1
Tidak
Baik
13
18,06 %
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
48
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
Sumber: Data primer yang diolah
dari kuesioner
Dari tabel diatas dapat disimpulkan sebagian
besar responden memilih jawaban bahwa kualitas layanan akademik di Fakultas Teknik baik.
Hasil dari pengolahan data kuesioner di atas disimpulkan bahwa sebagian besar
responden menilai sistem informasi akademik kurang baik namun jika dibandingkan dengan
sistem sebelumnya maka sistem informasi akademik ini lebih baik. Walaupun demikian sistem
informasi mempunyai pengaruh positif terhadap kualitas layanan akademik karena mahasiswa
menilai bahwa kualitas layanan akademik di fakultas baik.
Adapun perbandingan sebelum dan sesudah diterapkan di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Manado sebagai berikut:
Tabel 5. Perbandingan sebelum dan sesudah penerapan
No
Sebelum
Sesudah
1
Input KRS dilakukan secara manual,
mahasiswa harus datang ke kampus
Input KRS secara online sehingga mahasiswa
tidak harus datang ke kampus karena dapat
dilakukan dimana saja
2
Setiap pengisian KRS mahasiswa harus
bertemu dosen wali untuk persetujuan
mata kuliah yang diambil
Mahasiswa tidak harus bertemu dosen wali,
karena bisa secara online
3
Tidak dapat mengetahui jadwal kuliah
Mengetahui jadwal perkuliahan
4
Mahasiswa harus
datang ke kampus untuk melihat nilai
Cukup
secara
online
untuk melihat nilai
5
Tidak ada evaluasi belajar mengajar dan
evaluasi pelananan
Ada evaluasi belajar mengajar dan evaluasi
pelayanan
6
Tidak ada menu untuk menampung
kritik dan saran
Terdapat menu untuk menampung kritik
dan saran
7
Operator dalam mencetak presensi
agak lama dan sulit karena harus
menghitung manual
Operator dalam mencetak presensi
mahasiswa lebih mudah melalui menu
rekap
kehadiran mahasiswa
Sumber: Data primer yang diolah dari kuesioner
Analisis Regresi Sederhana
Analisis regresi digunakan untuk mempredikasi variabel bebas terhadap variabel terikat. Model
persamaan regresi dalam penelitian ini adalah Y=a+bX. Hasil perhitungan model persamaan
regresi pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
1,68 – 2,24
2
Kurang
Baik
20
27, 28 %
2,25 – 2,91
3
Baik
32
44,48 %
2,92 – 3,67
4
Sangat
Baik
7
9,72 %
Total
72
100 %
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
49
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
Tabel 6. Hasil Analisis Regresi Sederhana
a. Dependent Variable: Kualitas Layanan Akademik
Tabel di atas menunjukkan constanta (a) adalah 1,347, sedangkan (b) adalah 0,433.
Dengan demikian persamaan regresinya dapat ditulis, Y= 1,347+0,433X. dari persamaan
tersebut dapat diketahui pengaruh variabel sistem informasi akademik (X) dengan variabel
kualitas layanan akademik (Y). Apabila nilai sistem informasi naik satu satuan maka nilai
kualitas layanan akan meningkat 0,433 satuan. Artinya semakin meningkat sistem informasi
maka kualitas layanan akan semakin meningkat, begitu juga sebaliknya.
Uji Signifikasi Korelasi
Uji signifikasi koefisien korelasi bertujuan untuk mengukur derajat hubungan linier antar
dua variabel (Supit & Lumingkewas, 2023). Koefisien korelasi menunjukkan arah hubungan
positif atau negatif antara variabel dependen dan variabel independen. Besar nilai koefisien
korelasi adalah + 1. Jika besar nilai koefisien korelasi antara dua variabel adalah nol, maka
kedua variabel tersebut tidak ada hubungan. Sebaliknya, jika besar nilai koefisien korelasi
antara dua variabel adalah +1, berarti kedua variabel tersebut memiliki hubungan sempurna.
Nilai koefisien korelasi yang semakin besar atau mendekati +1 maka derajat hubungan
semakin tinggi (Purwanto, 2007: 185).
Hasil perhitungan uji signifikasi koefisien korelasi diambil dari tabel diatas, menunjukkan
bahwa koefisien sebesar 0,416 dapat diintepretasikan bahwa ada pengaruh signifikan antara
variabel penerapan sistem informasi akademik dengan kulaitas layanan akademik di Fakultas
Teknik Universitas Negeri Manado.
Analisis Koefisien Determinasi
Analisis determinasi digunakan untuk mengetahui besarnya pengaruh variabel bebas
(sistem informasi akademik) terhadap varibel terikat (kualitas layanan akademik). Dari
perhitungan koefisien determinasi menunjukkan besarnya adjusted r2 adalah 0,162. Hal ini
berarti 16,2% bahwa kualitas layanan bisa dijelaskan oleh variabel sistem informasi akademik,
sedangkan sisanya 83,8% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
4. Kesimpulan
Berdasarkan uraian hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh penerapan sistem
informasi akademik terhadap kualitas layanan akademik di Fakultas Teknik Universitas Negeri
Manado dapat diambil kesimpulan bahwa:
Pertama, merupakan sistem informasi akademik yang dikembangkan oleh Fakultas Teknik
terhadap sistem informasi akademik sebelumnya yang berbasis Ms. Excel dan desesuaikan
Model
Unstandard
ized
Coefficients
Standar
dized
Coefficie
nts
t
Sig.
B
Std.
Error
Beta
1 (Constant)
1.34
7
.306
.416
4.403
.000
Sistem
Informasi
Akademik
.433
.113
3.833
.000
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
50
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
dengan jaringan lokal fakultas (Local Area Network) menjadi sistem informasi akademik
berbasis web. Artinya selain dapat diakses melalui loket fakultas, sekarang dapat diakses
secara online. Syarat untuk dapat mengakses secara online para pengguna harus menginstal
program yang tersedia pada website resmi fakultas.
Kedua, Pengaruh penerapan terhadap layanan akademik diantaranya dapat digunakan
untuk menginput kartu rencana studi (KRS), mengetahui informasi hasil studi mahasiswa
(KHS), mengetahui jadwal perkuliahan, mengetahui informasi kemajuan hasil belajar
mahasiswa, sebagai alat rekapitulasi nilai akademik, digunakan untuk evaluasi layanan, dan
evaluasi dosen. memudahkan mahasiswa dalam mengakses informasi akademik, dan sebagai
alat temu balik informasi akademik yang cepat. menjadi sarana online untuk memberikan
kritik dan saran dari pengguna terhadap layanan akademik.
Ketiga, Hasil dari pengolahan data kuesioner tentang kualitas layanan akademik di
Fakultas Teknik, disimpulkan bahwa sebagian besar responden menilai sistem informasi
akademik kurang baik namun jika dibandingkan dengan sistem sebelumnya maka sistem
informasi akademik ini lebih baik. Walaupun demikian sistem informasi mempunyai pengaruh
positif terhadap kualitas layanan akademik karena mahasiswa menilai bahwa kualitas layanan
akademik di fakultas Teknik Universitas Negeri Manado baik.
Dari hasil pengolahan dan analisis data kuesioner didapatkan hasil bahwa variabel sistem
informasi akademik berpengaruh signifikan terhadap kualitas layanan akademik di Fakultas
Teknik Universitas Negeri Manado. Hal ini dapat dilihat dari uji T, dengan membandingkan
ttabel dan t-hitung dengan a= 5%. Hasilnya ada pengaruh signifikan antara sistem informasi
akademik terhadap kualitas layanan akademik, dengan t-hitung (3,833) lebih besar dari t-tabel
(1,669). Adapun persamaan regresinya adalah Y= 1,347+0,433X. Persamaan tersebut dapat
diketahui pengaruh variabel sistem informasi akademik (X) dengan variabel kualitas layanan
akademik (Y), artinya semakin baik sistem informasi akademik maka kualitas layanan akan
semakin meningkat.
Daftar Pustaka
Agustiani, N. H. (2010). Pengaruh Pemanfaatan SIKADU terhadap Kinerja Individual dengan
Kemudahan Penggunaan Variabel Moderating. Universitas Negeri Manado.
Al-Bahra Ladjamudin. (2005). Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta: Graha Ilmu
Arif, Ikhwan. (2003). Konsep Perencanaan dalam Automasi Perpustakaan. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Bungin, B. (2009). Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Kencana.
Ghozali, I. (2007). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit
Undip
Idrus, Muhammad. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga
Lumingkewas, E., Supit, B. F., & Masengi, E. E. (2024). Produktivitas kinerja Pegawai Negeri
Sipil di Kota Bitung. Academy of Education Journal, 15(1), 399-407.
Masengi, E. E., Lumingkewas, E. M., & Supit, B. F. (2023). Pengantar Administrasi Publik.
Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Masengi, E. E., Lumingkewas, E. M., & Supit, B. F. (2023). Reformasi Administrasi Publik.
Purbalingga: Eureka Media Aksara.
Riduwan. (2008). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta
Subagyo, P. J. (1997). Metode Penelitian: dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta
Sudjarwo, & Basrowi. (2009). Manajemen Penelitian Sosial. Bandung: Mandar Maju
Supit, B. F., & Lumingkewas, E. M. (2023). Analisis Pengaruh Akuntabilitas dan Kompetensi
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 1, Januari 2024, page: 44-51
E-ISSN: 3048-3093
51
Mewengkang (Pengaruh Sistem Informasi...)
Pegawai terhadap Pengelolaan Dana Kelurahan di Kecamatan Kawangkoan Utara
Kabupaten Minahasa. Jurnal Administro: Jurnal Kajian Kebijakan Dan Ilmu Administrasi
Negara, 5(1), 12-20.
Supit, B. F., Lumingkewas, E., & Lambut, A. (2024). Strategi meningkatkan pendapatan asli
Daerah Kota Manado melalui pengelolaan pajak. Academy of Education Journal, 15(1),
332-339.
Tjiptono, F. (2000). Prinsip-prinsip Total Quality Service. Yogyakarta: Andi
Tjiptono, F., & Diana, A. (2003). Total Quality Manajemen. Yogyakarta: Andi
Wursanto. (1991). Kearsipan. Yogyakarta: Kanisius.