Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140

Journal of Economics, Business, Accounting and Management

(JEBAM)

Journal homepage:https://kurniajurnal.com/index.php/jebam

E-ISSN: 3032-274X

Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik dan Kepercayaan terhadap Minat

Pembelian Sunscreen Azarine di Kota Yogyakarta

Juliarsi Cardoso

1

, Eko Prasojo

2

12

Ekonomi, Universitas Cokroaminoto Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Indonesia

Article History

Received : 3 Maret 2024

Revised : 14 April 2024

Accepted : 20 Juni 2024

Published : 9 Juli 2024

Keywords:

Credibility of Attraction; Trust

Interest in Purchasing Azarine; Sunscreen;

Yogyakarta City

Corresponding author:

juliarsyicardoso@gmail.com

DOI:

https://doi.org/10.61476/24zv8d23

A B S T R A C T

This study aims to determine the partial and simultaneous influence of

Credibility, Attractiveness and Trust on Interest in Purchasing

Suncreen Azarine in Yogyakarta City. This study uses a type of

quantitative research. The population in this study is All Azarine

Sunscreen Users in Yogyakarta City. The sample in the study was 198

respondents. The sample determination technique was taken using

purposive sampling, a method of determining samples with the

consideration of the researcher which was then processed using SPSS.

The data collection technique in this study uses a questionnaire. The

instrument testing technique in this study uses validity and reliability.

And the data analysis techniques in this study used classical

assumptions, multiple linear regressions, determination coefficients

and hypothesis tests. The results of this study are as follows. Partially,

Credibility has a significant effect on the interest in Purchasing

Azarine Sunscreen by marking a t-count value of 2.206 greater than

the t-table of 1.972. Partially, Attractiveness had a significant effect on

the interest in Purchasing Sunscreen Azarine by marking the t-count

value of 0.324 smaller than the t-table 1.972. Simultaneously,

Credibility, Attractiveness and Trust have a significant effect on the

interest in Purchasing Azarine Sunscreen. This study aims to

determine the partial and simultaneous influence of Credibility,

Attractiveness and Trust on Interest in Purchasing Azarine

Sunscreen in Yogyakarta City.

A B S T R A K

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara

parsial dan simultan Kredibilitas Daya Tarik dan Kepercayaan

Terhadap Minat Pembelian Suncreen Azarine di Kota

Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian

kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Semua

Pengguna Sunscreen Azarine Di Kota Yogyakarta. Sampel

dalam penelitian 198 responden. Pengambilan teknik

penentuan sampel menggunakan purposive sampling, metode

penentuan sampel dengan pertimbangan peneliti yang

kemudian diolah menggunakan SPSS. Teknik pengumpulan

data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Teknik

pengujian instrumen dalam penelitian ini menggunakan

validitas dan reliabilitas. Dan teknik analisa data dalam

penelitian ini menggunakan asumsi klasik, regresi linier

berganda, koefisien determinasi dan uji hipotesis. Hasil

125 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

penelitian ini adalah sebagai berikut. Secara parsial

Kredibilitas berpengaruh signifikan terhadap minat Pembelian

Sunscreen Azarine dengan ditandai nilai t-hitung 2,206 lebih

besar dari t-tabel 1.972. Secara parsial Daya Tarik berpengaruh

signifikan terhadap minat Pembelian Sunscreen Azarine

dengan ditandai nilai t-hitung 0,324 lebih kecil dari t-tabel

1.972. Secara parsial Kepercayaan berpengaruh signifikan

terhadap minat Pembelian Sunscreen Azarine dengan ditandai

nilai t-hitung 0,350 lebih kecil dari t-tabel 1.972 Secara simultan

Kredibilitas, Daya Tarik dan Kepercayaan bepengaruh

signifikan terhadap minat Pembelian Sunscreen Azarine.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara

parsial dan simultan Kredibilitas, Daya Tarik dan Kepercayaan

Terhadap Minat Pembelian Sunscreen Azarine di Kota

Yogyakarta.

This is an open access article under CC BY-SA license

PENDAHULUAN

Perkembangan industri kecantikan atau kosmetik mengalami pertumbuhan yang

sangat pesat. Industri kecantikan di Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan yang

cukup signifikan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada tanggal 2 April

tahun 2024 (di akses melalui internet), menunjukkan bahwa industri kosmetik yang

termasuk dalam sektor industri kimia, farmasi, dan obat tradisional tumbuh sebesar

100,7%. BPOM juga mencatat mengenai pertumbuhan jumlah perusahaan kosmetik

sebesar 93,6% dibandingkan dengan tahun lalu. Dengan adanya pertumbuhan industri

kosmetik yang pesat, tentunya hal ini mengakibatkan persaingan bisnis di industri

kosmetik semakin banyak.

Dengan adanya pertumbuhan industri kosmetik yang pesat PTWahana Kosmetik

Indonesia mengeluarkan Salah satu produk yang paling best seller adalah produk

sunscreen Azarine. Produk Sunscreen Azarine memberikan banyak penawaran

terhadap kandungan protector bahaya sinar UV. Selain itu Produk sunscreen Azarine

juga telah meraih berbagai award di tahun 2021 berturut-turut: Shopee “Top Favorite

Local Brand”, Tokopedia “Best Growing Brand dan Best Sun Care”, Lazada “Seller

Brand Pertumbuhan Tertinggi”, dan menjadi peringkat pertama “Best Face Sun

Protection” di Female Daily Award.Sehingga dapat mempengaruhi mahasiswa dalam

hal minat pembelian.

LANDASAN TEORI

Penelitian terdahulu yang relevan berisi tentang tujuan penelitian, objek

penelitian, sampel penelitian, variabel penelitian, serta persamaan dan perbedaan

antara penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan saat ini. Penelitian

terdahulu yang digunakan sebagai acuan kajian Pustaka dalam penelitian yang

dilakukan saat ini.

A. Minat Pembelian

Minat beli menurut Howard dalam Durianto dan Liana (2004:44) minat

pembelian merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen untuk

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 126

membeli produk tertentu serta berapa banyak unit produk yang dibutuhkan pada

periode tertentu.

Menurut Schfiman dan Kanuk (2007:581), keputusan pembelian adalah perilaku

yang diperhatikan konsumen dalam mencari, memberi menggunakan, mengevaluasi,

dan menghabiskan suatu produk dan jasa yang di harapkan dapat memuaskan

kebutuhannya. Sedangkan menurut Durianto (2003:103) niat untuk membeli

merupakan sesuatu yang berhubungan dengan rencana konsumen mebeli produk

tertentu serta berapa banyak unit yang dibutuhkan.

B. Indikator Minat Pembelian

Schiffman dan Kanuk (2004:25), juga menjelaskan indikator-indikator minat

pembelian di jelaskan oleh beberapa komponen, yaitu:

1. Tertarik untuk mencari informasi tentang produk

2. Mempertimbangkan untuk membeli

3. Tertarik untuk mencoba

4. Ingin mengetahui produk

5. Ingin memiliki produk

C. Kredibilitas

Kredibilitas menurut Rakhmat (2005:257) adalah “seperangkat persepsi

komunikan tentang sifat-sifat komunikator”. Dalam definisi ini Kredibilitas berkenaan

dengan diri komunikator. Cangara (2004:95) mengemukakan bahwa “Kredibilitas ialah

seperangkat persepsi tentang kelebihan-kelebihan yang dimiliki oleh sumber sehingga

diterima atau diikuti oleh khalayak (penerima).”

Dari beberapa pendapat diatas, terdapat sebuah gambaran bahwa kredibilitas

merupakan masalah persepsi, oleh karena itu kredibilitas berubah bergantung pada

pelaku persepsi (komunikan), topik yang dibahas, dan situasi dimana komunikasi itu

sedang berlangsung. Adapun bentuk-bentuk kredibilitas menurut Cangara (2004:97),

kredibilitas dapat dibedakan atas tiga macam, yaitu:

1. Initial Kredibility

2. Derived Credibility

3. Terminal Kredibility

Indikator Kredibilitas Menurut (Heruwati, 2010:40) ada 3 indikator kredibilitas:

Terpercaya, Menarik dan Populer

D. Daya Tarik

Daya Tarik Produk menurut Kotler (2009 :45) memiliki pengertian sebagai segala

sesuatu yang ditawarkan produsen ke pasar dengan tujuan untuk memenuhi

kebutuhan atau keinginan konsumen. Bila dilihat dari pemahaman produsen, daya

Tarik produk adalah sesuatu yang dapat ditawarkan atau dijual kepada konsumen

sebagai usaha untuk mencapai tujuan bisnis atau organisasi dengan cara memenuhi

kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam melakukan pembelian produk untuk

memenuhi kebutuhan dan keinginannya, konsumen pun melakukan pertimbangan dan

melakukan pembelian pada produk yang menurut konsumen tersebut memiliki daya

tarik.

127 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

Idikator Daya Tarik produk menurut Mason (1999:223) yaitu: Harga Produk,

Keunggulan Produk dan Ketersediaan Produk Pendukung.

E. Kepercayaan

Menurut Maharani (2010:90) Kepercayaan adalah keyakinan satu pihak pada

reliabilitas, durabilitas, dan integritas pihak lain dalam relationship dan keyakinan

bahwa tindakannya merupakan kepentingan yang paling baik dan akan menghasilkan

hasil positif bagi pihak yang dipercaya. Sedangkan menurut Pavlo dalam Donni Juni

(2017:116) Kepercayaan merupakan penilalain hubungan seseorang dengan orang lain

yang akan melakukan transaksi tertentu sesuai dengan harapan dalam sebuah

ligkungan yang penuh dengan ketidakpastian. Dari definisi para ahli di atas dapat

disimpulkan bahwa kepercayaan merupakan sebuah harapan yang dipegang oleh

sebuah individu atau sebuah kelompok ketika perkataan, janji, pernyataan lisan atau

tulisan dari seseorang individu atau kelompok lainnya dapat diwujudkan.

Menurut Maharani (2010) terdapat empat indikator dalam variabel kepercayaan

yaitu;

1. Kehandalan: Merupakan konsisten dari serangkaian pengukuran. Kehandalan

dimaksudkan untuk mengukur kekonsistenan perusahaan dalam melakukan

usahanya dari dulu sampai sekarang.

2. Kejujuran: Bagaimana perusahaan/pemasar menawarkan produk barang atau

jasa yang sesuai dengan informasi yang diberikan perusahaan/pemasar kepada

konsumennya.

3. Kepedulian Perusahaan/pemasar yang selalu melayani dengan baik

konsumennya, selalu menerima keluhan-keluhan yang dikeluhkan konsumennya

serta selalu menjadikan konsumen sebagai prioritas.

4. Kredibilitas: Kualitas atau kekuatan yang ada pada perusahaan/pemasar untuk

meningkatkan kepercayaan konsumennya.

F. Kerangka Pemikiran

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan diatas secara sistematis model

kajian Pustaka dalam penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut:

H

1

H

2

H

3

H

4

Gambar 1. Kerangka Penelitian

Kredibilitas

(X1)

Daya Tarik

(X2)

Kepercayaan

(X3)

Minat Pembelian

(Y)

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 128

G. Pengembangan Hipotesis

Hipotesis menurut Sugiyono (2019: 99) merupakan jawaban sementara terhadap

rumusan masalah dalam sebuah penelitian. Dikatakan sementara karena jawaban yang

diberikan berdasarkan pada teori-teori yang relevan dan belum berdasarkan

pengumpulan data. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian, landasan teori,

dan penelitian terdahulu yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis dalam

penelitian ini, yaitu:

H1: Kredibilitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat pembelian

Sanscreen Azarine di kota Yogyakarta

H2: Daya Tarik berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat pembelian

Sanscreen Azarine di kota Yogyakarta.

H3: Kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Minat pembelian

Sanscreen Azarine di kota Yogyakarta.

H4: Kredibilitas, daya tarik, dan kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan

terhadap minat pembelian Sanscreen Azarine di kota Yogyakart.

METODE PENELITIAN

Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian kuantitatif dengan metode

survei. Penelitian kuantitatif menurut Sugiyono (2019), adalah suatu metode penelitian

yang berdasarkan pada filsafat positivisme, sebagai metode ilmiah atau scientific

karena telah memenuhi kaidah ilmiah secara konkrit atau empiris, obyektif, terukur,

rasional, serta sistematis. Metode kuantitatif bertujuan untuk menguji hipotesis yang

telah ditetapkan yang akan digunakan untuk meneliti pada populasi serta sampel

tertentu, pengumpulan data dengan menggunakan instrumen penelitian, serta analisis

data yang bersifat kuantitatif atau statistik. Metode penelitian survei digunakan untuk

memperoleh atau mengumpulkan data informasi tentang populasi yang besar dengan

menggunakan sampel yang relatif kecil

A. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Kota Yogyakarta, Selama 2 minggu tanggal 03-17 Juni

2024.

B. Objek dan Subjek penelitian

Obyek penelitian menurut (Sugiono,2019:38) adalah suatu kondisi yang

mengambarkan atau menerangkan Suatu situasi dari objek yang akan diteliti untuk

mendapatkan gambaran yang jelas dari suatu penelitian. Objek penelitian adalah

variabel yang diteliti oleh peneliti diKota Yogyakarta. Adapun objek penelitian ini

meliputi variabel dependen yaitu dengan minat pembelian (y), dan variabel

independent yaitu, kredibilitas(X1), daya tarik (X2), kepercayaan (X3).

Iwan Satibi (2017: 74) objek penelitian adalah suatu kegiatan yang bertujuan untuk

memehtakan atau menggambarkan penelitian, sasaran riset, dan penelitian secara

komprehensif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah semua Pengguna yang

mengetahui kengunaan sunscreen azarine di Kota yogyakarta.

129 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

C. Populasi dan Sampel

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakterristik tetentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian diatarik kesimpulanya (Sugiyono,2009 :75). Populasi dalam

penelitian ini adalah seluruh semua orang yang berada di Kota Yogyakarta.

Sampel merupakan bagian dari jumlah karakteristik atau ciri yang dimiliki oleh

populasi itu sendiri (Sugiyono, 2019). Pemilihan sampel dilakukan dengan tujuan

untuk memperoleh kesimpulan yang mewakili dari semua populasi yang ada. Pada

penelitian ini jumlah sampel yang didapatkan berdasarkan perhitungan yaitu sebesar

200 Orang yang pernah melakukan pembelian produk azarine, yang diperoleh dari

jumlah indikator sebanyak 40 butir dikali 5 maka diperoleh jumlah sampel sebanyak

200 Pengguna Sunscreen Azarine di Kota Yogyakarta. Sampel penelitian yaitu seluruh

Pengguna yang berada di Kota Yogyakarta.

D. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini yaitu purposive

sampling. Teknik pengambilan sampel atau purposive sampling adalah proses

menyeleksi sejumlah elemen dari populasi yang diteliti untuk dijadikan sampel, dan

memahami berbagai sifat atau karakter dari subjek yang dijadikan sampel, yang

nantinya dapat dilakukan generalisasi dari elemen populasi Menurut Handayani

(2020:14).

E. Sumber Data

Data diartikan sebagai kumpulan informasi atau peristiwa yang terjadi dunia

nyata, yang kemudian akan diolah dan diuji sehingga hasilnya mampu untuk

menentukan suatu keputusan. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini

terdapat dua sumber data yaitu data primer dan data sekunder (Sugiyono, 2017).

Data primer Menurut Husein Umar (2013:42) merupakan data yang didapat dari

sumber pertama baik dari individu atau perseorangan seperti hasil dari wawancara

atau hasil pengisian kuesioner yang biasa dilakukan oleh peneliti data primer.

Menurut Husein Umar (2013:42) data sekunder adalah data primer yang telah

diolah lebih lanjut dan disajikan baik oleh pihak pengumpul data primer atau oleh

pihak lain misalnya dalam bentuk tabel-tabel atau diagram-diagram. Adapun data

sekunder dalam penelitian ini, dalam buku-buku online, perpustakaan Yogyakarta, dan

data-data dari perusahaan yang di teliti. Data sekunder merupakan data yang

diperoleh dari buku, jurnal penelitian sebelumnya yang terkait.

F. Teknik Pengumpulan Data

Menurut Sugiyono (2009:87) Teknik analisis data penelitian menggunakan

statistic. Statistik induktif atau statistik probabilitas) adalah teknik statistik yang

digunakan untuk menganalisis data sampel dan hasilnya diberlakukan untuk populasi.

Dalam penelitian ini kuisioner secara tidak lansgung disebarkan melalui online pada

Semua Pengguna Sunscreen Azarine di Kota Yogyakarta.

Untuk mengetahui tingkat ketercapaian penelitian ini, skala pengukuran

yang digunakan adalah skala likert. Skala likert adalah skala yang digunakan untuk

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 130

mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau sekelompok orang tentang

fenomena sosial.

Tabel 1

No

Alternative jawaban

Bobot Nilai

1.

Sangat Setuju (SS)

5

2.

Setuju (S)

4

3.

Ragu-ragu Netral (R)

3

4.

Tidak Setuju (TS)

2

5.

Sangat Tidak Setuju (STS)

1

Sumbernya: Griffin, 2015:130

G. Teknik Teknik Analisi Data

Uji instrumen digunakan untuk menguji tingkat konsistensi dan keakurasian

yang tinggi. Dalam penelitian ini yang diukur adalah Kredibilitas (X1), Daya Tarik (X2),

Kepercayaan (X3), dan Minat pembelian (Y).

1. Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2017: 125) uji validitas menunjukkan derajat ketepatan

antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang dikumpulkan

oleh peneliti. Uji validitas ini dilakukan untuk mengukur apakah data yang telah

didapat setelah penelitian merupakan data yang valid atau tidak, dengan

menggunakan alat ukur yang digunakan (kuesioner). Uji validitas dilakukan pada

responden sebanyak 200 Pengguna Sunscreen Azarine di Kota yogyakarta.

2. Uji Reliabilitas

Uji reabilitas dilakukan untuk menguji keandalan alat untuk pengungkapan

dari data yang kita teliti. Metode yang digunakan untuk uji reliabilitas ini yaitu

menggunakan metode Alpha Cronbach.

3. Uji asumsi klasik

1) Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal (Ghozali, 2018). Untuk

mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat

nilai signifikansi, jika nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya > 0,05 maka data

dikatakan berdistribusi normal. Sedangkan jika nilai signifikansi atau nilai

probabilitas < 0,05 maka data dikatakan tidak berdistribusi normal.

2) Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi

ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen (Ghozali, 2018). Uji 61

multikolinearitas dapat dilihat dari nilai tolerance dan variance inflation factor (VIF).

Multikolieniaritas dapat dideteksi dengan nilai cut off yang menunjukkan nilai

tolerance > 0,1 atau sama denggan nilai VIF < 10.

3) Uji Heteroskedastisitas

Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi

terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan

lainnya (Ghozali, 2018). Model regresi yang baik adalah model regresi yang

131 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

tidak terjadi heteroskedastisitas. Untuk menguji ada atau tidak adanya

heteroskedastisitas dalam penelitian ini yaitu dengan metode uji Spearman rho

yaitu dengan cara mengkorelasikan nilai absolut residual dengan masing-

masing variabel independen. Dari hasil uji spearman rho menyatakan bahwa

heteroskedastisitas dikatakan tidak terjadi jika nilai probabilitas (P-value) lebih

besar daripada alpha (α = 0.05).

4. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis Regresi Linier berganda merupakan analisis untuk mengetahui

pengaruh variabel bebas (independent variable) yang jumlahnya lebih dari satu

terhadap satu variabel terikat (dependent) (Ghozali, 2018).

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa

besar pengaruh variabel bebas yaitu: Kredibilitas (X1), Daya Tarik (X2), dan

Kepercayaan (X3) terhadap keputusan pembelian (Y) pada produk Azarine.

5. Uji Ketetapan Model

a. Uji Koefisien Determinasi (uji R2)

Niliai akan berkisar 0 sampai 1. Apabila nilai = 1 menunjukan bahwa 200%

total variasi diterangkan oleh varian persamaan regresi, atau variabel Y sebesar

200%. Sebaliknya apabila nilai = 0 menunjukan bahwa tidak ada total varians

yang diterangkan oleh varian bebas dari persamaan regresi baik X1 maupun X2.

Koefisiandeterminasi dalam penelitian ini adalah mengukur kontribusi variabel

kualitas mahasisawa dalam penggunan sunscreen azarine (X1), (X), (X3) pada

universitas cokroaminoto yogyakarta.

b. Uji signifikan simultasn (uji F)

Menurut Imam Ghozali (2018:98) uji F bertujuan untuk mengetahui

pengaruh variable independen bersama-sama (simultan) terhadap variable

dependen. Uji F dapat dilihat dengan nilai F hitung dari ouput SPSS versi 25

dan juga membandingkan hasil dari probability value.

Menurut Widarjo (2018:69) adalah uji yang digunakan untuk melihat

pengaruh Individu variabel independent.

Hipotesis

H

1

= Diduga adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara kredibilitas

terhadap Minat pembelian pada Semua Pengguna Sunscreen Azarine

di Kota Yogyakarta.

H

2

= Diduga adanya pengaruh yang positif dan signifikan antara daya tarik

terhadap minat pembelian pada Semua Pengguna Sunscreen Azarine

di Kota Yogyakarta.

H

3

= Diduga kepercayaan berpengaruh terhadap minat pembelian pada Semua

Pengguna Sunscreen Azarine di Kota Yogyakarta.

c. Uji Signifikasi Parsial (uji T)

Uji t digunakan untuk menguji signifikasi, yaitu pengujian hipotesis

melalui uji t pada penelitian ini mengenai pengaruh Kredibilitas(X1), Daya

Tarik (X2), dan Kepercayaan (X3) terhadap Minat Pembelian (Y) pada produk

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 132

Azarine yang perhitungannya menggunakan bantuan program SPSS 25. Uji t

digunakan untuk menguji signifikasi variabel X terhadap variabel Y. Kriteria

pengambilan keputusan

a. Jika t hitung > t tabel dengan dk n-2, maka Ho ditolak

Jika t hitung < t tabel dengan dk n-2, maka Ho diterima

b. Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak

Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Analisis

Uji validitas digunakan untuk mengukur kualitas instrumen (kuesioner) yang

digunakan, dan menunjukkan tingkat kesahihan suatu instrumen (kuesioner), serta

seberapa baik suatu konsep dapat diukur oleh suatu alat uku.

Tabel 2 Hasil Uji Validitas Variabel Kredibilitas

No

Pernyataan

Rhitung

Rtabel

Sig

Keterangan

1.

X1.1

0.722

0,1388

0.000

VALID

2.

X1.2

0.665

0,1388

0.000

VALID

3.

X1.3

0.691

0,1388

0.000

VALID

4.

X1.4

0.744

0,1388

0.000

VALID

5.

X1.5

0.675

0,1388

0.000

VALID

Sumber: Data primer yang diolah, kuesioner, 2024

Tabel 3 Hasil Uji Validitas Variabel Daya Tarik

No

Pernyataan

Rhitung

Rtabel

Sig

Keterangan

1.

X2.1

0.560

0,1388

0.000

VALID

2.

X2.2

0.655

0,1388

0.000

VALID

3.

X2.3

0.694

0,1388

0.000

VALID

4.

X2.4

0.728

0,1388

0.000

VALID

5.

X2.5

0.768

0,1388

0.000

VALID

Sumber: Data primer yang diolah, kuesioner, 2024

Tabel 4 Hasil Uji Validitas Kepercayaan

No

Pernyataan

Rhitung

Rtabel

Sig

Keterangan

1.

X3.1

0.751

0,1388

0.000

VALID

2.

X3.2

0.675

0,1388

0.000

VALID

3.

X3.3

0.708

0,1388

0.000

VALID

4.

X3.4

0.777

0,1388

0.000

VALID

5.

X3.5

0.738

0,1388

0.000

VALID

Sumber: Data primer yang diolah, kuesioner, 2024

133 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

Tabel 5 Hasil Uji Validitas Variabel Minat Pembelian

No

Pernyataan

Rhitung

Rtabel

Sig

Keterangan

1.

X4.1

0.723

0,1388

0.000

VALID

2.

X4.2

0.717

0,1388

0.000

VALID

3.

X4.3

0.743

0,1388

0.000

VALID

4.

X4.4

0.740

0,1388

0.000

VALID

5.

X4.5

0.727

0,1388

0.000

VALID

Sumber: Data primer yang diolah, kuesioner, 2024

B. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk menguji keandalan alat untuk pengungkapan dari

data yang kita teliti. Metode yang digunakan untuk uji reliabilitas ini yaitu

menggunakan metode Alpha Cronbach.

Tabel 6 Hasil Uji Reliabilitas

NO

Variabel

Crobanbach’s Alpha

Keterangan

1.

Kredibilitas (X1)

0.739

RELIABEL

2.

Daya Tarik (X2)

0.710

RELIABEL

3.

Kepercayaan (X3)

0.780

RELIABEL

4.

Minat Pembelian (Y)

0.782

RELIABEL

Sumber : Data primer yang diolah, kuesioner, 2024

C. Uji Asumsi Klasik

1. Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel

pengganggu atau residual memiliki distribusi normal. Untuk mendeteksi apakah

residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan melihat nilai signifikansi, jika

nilai signifikansi atau nilai probabilitasnya > 0,05 maka data dikatakan berdistribusi

normal. Sedangkan jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas < 0,05 maka data

dikatakan tidak berdistribusi normal.

Tabel 7 Hasil Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

Unstandardized Residual

N

198

Normal Parameters

a,b

Mean

.0000000

Std. Deviation

1.34858731

Most Extreme Differences

Absolute

.127

Positive

.124

Negative

-.127

Test Statistic

.127

Asymp. Sig. (2-tailed)

.200

c

a. Test distribution is Normal.

b. Calculated from data.

c. Lilliefors Significance Correction.

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 134

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 25.0 (2024)

2. Uji Multikolinieritas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan

adanya kolerasi antar variabel independent. Uji multikolinearitas dapat dilihat dari

nilai tolerance dan variance inflation factor80 (VIF). Multikolieniaritas dapat dideteksi

dengan nilai cut off yang menunjukkan nilai tolerance > 0,1 atau sama denggan nilai

VIF < 10.

Tabel 8

Variabel

VIF

Tolerance

Keterangan

Kredibilitas (X1)

2,569

0,389

Terjadi mulitikolinieritas

Daya Tarik (X2)

2,559

0,391

Terjadi mulitikolinieritas

Kepercayaan (X3)

2,053

0,487

Terjadi mulitikolinieritas

Sumber: Data primer yang diolah, kuesioner, 2024

3. Uji Heterokedastisitas

Model regresi yang baik adalah model regresi yang tidak terjadi

heteroskedastisitas. Dari hasil uji spearman rho menyatakan bahwa heteroskedastisitas

dikatakan tidak terjadi jika nilai probabilitas (P-value) lebih besar daripada alpha (α =

0.05).

Tabel 9

Variabel

Sig

Keterangan

Kredibilitas

0,004

Tidak terjadi heteroskedastisitas

Daya Tarik

0,000

Tidak terjadi heteroskedastisitas

Kepercayaan

0,000

Tidak terjadi heteroskedastisitas

Sumber: Data primer yang diolah, kuesioner, 2024

D. Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui seberapa besar

pengaruh variabel bebas yaitu: Kredibilitas (X1), Daya Tarik (X2), dan Kepercayaan (X3)

terhadap Minat pembelian (Y) pada produk Azarine.

Tabel 10. Hasil Uji Analisis Regresi Linier Berganda

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 25.0 (2024)

Sehingga bentuk persamaan regresi sebagai berikut:

Y= 2,500 + 0,213 X1 + 0,350 X2 + 0,328X3

Dimana:

Y = Minat pembelian

X1 = Kredibilitas

Coefficients

a

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

Collinearity Statistics

B

Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1

(Constant)

2.500

1.159

2.158

.032

KREDIBILITAS

.213

.074

.206

2.893

.004

.389

2.569

DAYA TARIK

.350

.077

.324

4.553

.000

.391

2.559

KEPERCAYAA

N

.328

.060

.350

5.495

.000

.487

2.053

a. Dependent Variable: MINAT PEMBELIAN

135 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

X2 = Daya Tarik

X3 = Kepercayaan

Dari persamaan diatas maka dapat diinterpretasikan sebagai berikut:

1. Koefisien konstanta bernilai positif menunjukkan bahwa ketika perusahaan

azarine dalam memasarkan produknya tidak mempertimbangkan Kepercayaan,

Daya Tarik, dan Kepercayaan maka keputusan pembelian akan tetap meningkat.

2. Koefisien Kredibilitas bernilai positif menunjukkan bahwa setiap kenaikan iklan

di social media yang dilakukan azarine meningkat, maka akan disertai dengan

peningkatan Minat pembelian. Sedangkan setiap penurunan iklan yang dilakukan

azarine, maka akan disertai penurunan Minat pembelian

3. Koefisien Daya Tarik review bernilai positif menunjukkan setiap kenaikan Daya

Tarik yang diberikan konsumen, maka akan disertai dengan peningkatan

keputusan pembelian. Sedangkan setiap penurunan Daya Tarik yang diberikan

konsumen, maka akan disertai dengan penurunan Minat pembelian.

4. Koefisien Kepercayaan bernilai positif menunjukkan setiap kenaikan Kepercayaan

atau gaya hidup konsumen, maka akan disertai dengan peningkatan Minat

Pembelian. Sedangkan setiap penurunan Kepercayaan atau gaya hidup

konsumen, maka akan disertai dengan penurunan Minat pembelian.

E. Uji Ketepatan Model

1. Uji Koefisien Determinasi

Uji koefisien determinasi (R2) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan

model dalam menerapkan variasi variabel dependen.

Tabel 11. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2)

Sumber: Hasil Olahan Data SPSS Versi 25

F. Uji F

Uji F digunakan untuk menguji pengaruh Kepercayaan (X1), Daya Tarik (X2), dan

Kepercayaan (X3) terhadap Minat pembelian (Y) pada produk Azarine.

Tabel 12. Hasil Uji F

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 25.0 (2024)

Model Summary

b

Model

R

R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1

.786

a

.617

.611

1.35897

a. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, DAYA TARIK,

KREDIBILITAS

b. Dependent Variable: MINAT PEMBELIAN

ANOVA

a

Model

Sum of Squares

df

Mean Square

F

Sig.

1

Regression

577.259

3

192.420

104.190

.000

b

Residual

358.281

194

1.847

Total

935.540

197

a. Dependent Variable: MINAT PEMBELIAN

b. Predictors: (Constant), KEPERCAYAAN, DAYA TARIK, KREDIBILITAS

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 136

G. Uji T

Uji t digunakan untuk menguji signifikasi, yaitu pengujian hipotesis melalui uji t

pada penelitian ini mengenai pengaruh Kredibilitas (X1), Daya Tarik (X2), dan

Kepercayaan X3) terhadap Minat pembelian (Y) pada produk Azarine yang

perhitungannya menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistic 25.

Kriteria pengambilan keputusan

1) Jika t hitung > t tabel dengan dk n-2, maka Ho ditolak

Jika t hitung < t tabel dengan dk n-2, maka Ho diterima

2) Jika nilai sig < 0,05 maka Ho ditolak

Jika nilai sig > 0,05 maka Ho diterima.

Tabel 13. Hasil Uji T

Coefficients

a

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

t

Sig.

Collinearity Statistics

B

Std. Error

Beta

Tolerance

VIF

1

(Constant)

2.500

1.159

2.158

.032

KREDIBILITAS

.213

.074

.206

2.893

.004

.389

2.569

DAYA TARIK

.350

.077

.324

4.553

.000

.391

2.559

KEPERCAYAAN

.328

.060

.350

5.495

.000

.487

2.053

a. Dependent Variable: MINAT PEMBELIAN

Sumber: Hasil Olah Data SPSS 25.0 (2024)

Berdasarkan Tabel diatas Uji t sebagai berikut:

1. Kredibilitas

Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk Kredibilitas

(X1 )sebesar 2,206 dan t tabel sebesar 1.972. Sedangkan jika dilihat dari nilai

signifikansinya variabel Kredibilitas memiliki nilai signifikansi sebesar 2,893 yang

artinya nilai tersebut < 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho ditolak. Maka dapat diambil

kesimpulan bahwa H0 ditolak yang artinya Kredibilitas berpengaruh positif pada

Minat pembelian produk Azarine

2. Daya Tarik

Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk Daya Tarik

(X2) sebesar 0,324 dan t tabel sebesar 1,972. Sedangkan jika dilihat dari nilai

signifikansinya variabel Daya Tarik memiliki nilai signifikansi sebesar 0,00 yang artinya

nilai tersebut < 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho ditolak. Maka dapat diambil

kesimpulan bahwa H0 ditolak yang artinya Daya Tarik berpengaruh positif pada Minat

pembelian produk Azarine.

3. Dari data yang diperoleh menunjukkan bahwa nilai t hitung untuk Kepercayaan

(X3) sebesar 0,350 dan t tabel sebesar 1,972. Sedangkan jika dilihat dari nilai

signifikansinya variabel Kepercayaan memiliki nilai signifikansi sebesar 0,01 yang

artinya nilai tersebut < 0,05, maka disimpulkan bahwa Ho ditolak. Maka dapat diambil

kesimpulan bahwa H0 ditolak yang artinya Kepercayaan berpengaruh positif pada

137 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

Minat pembelian produk Azarine.

PEMBAHASAN

1. Pengaruh Kredibilitas terhadap Minat Pembelian Sunscreen Azarine

Dari hasil uji t diatas diperoleh nilai bahwa t-hitung 2,206 lebih besar dari t-tabel

1,972, sehingga Ho ditolak, atau media sosial secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap minat berkunjung. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa

Kredibilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat pembelian

produk Sunscreen Azarine.

2. Pengaruh Daya Tarik Terhadap Minat Pembelian Sunscreen Azarine

Dari hasil uji t diatas diperoleh nilai bahwa t-hitung 0,342 lebih kecil dari t-tabel

1,972, sehingga Ho ditolak, atau media sosial secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap minat berkunjung. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan bahwa Daya

Tarik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat pembelian produk

Sunscreen Azarine.

3. Pengaruh Kepercayaan Terhadap Minat Pembelian Sunscreen Azarine

Dari hasil uji t diatas diperoleh nilai bahwa t-hitung 0,350 lebih kecil dari t-tabel

1,972, sehingga Ho ditolak, atau media sosial secara parsial berpengaruh signifikan

terhadap minat berkunjung. Hasil analisis yang diharapkan dari penelitian ini adalah

Kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat pembelian

produk Sunscreen Azarine.

SIMPULAN DAN SARAN

SIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis data yang telah dijelaskan pada hasil maka dapat

ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil uji t diatas diperoleh nilai bahwa t-hitung 2,206 lebih besar dari t-tabel

1,972, sehingga Ho ditolak, atau media sosial secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat berkunjung. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan

bahwa Kredibilitas memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

pembelian produk Sunscreen Azarine.

2. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kredibilitas berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Minat pembelian Sunscreen Azarine. Hal ini menggambarkan

bahwa Kredibilitas pada Sunscreen Azarine dipandang sebagai Produk yang

informatif mengenai bahan, manfaat, dan keunggulan dari produknya, sehingga

konsumen memiliki kecenderungan ke arah yang positif terhadap produk yang

ditampilkan sampai ke tahap pembelian.

3. Dari hasil uji t diatas diperoleh nilai bahwa t-hitung 0,342 lebih kecil dari t-tabel

1,972, sehingga Ho ditolak, atau media sosial secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat berkunjung. Hasil analisis penelitian ini menunjukkan

bahwa Daya Tarik memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap Minat

pembelian produk Sunscreen Azarine.

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 138

4. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Daya Tarik berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Minat pembelian Sunscreen Azarine. Hal ini menggambarkan

bahwa Daya Tarik dari konsumen dipandang sebagai Produk yang dapat

memberikan gambaran mengenai Sunscreen Azarine, sehingga memudahkan

konsumen lain dalam melakukan Minat pembelian.

5. Dari hasil uji t diatas diperoleh nilai bahwa t-hitung 0,350 lebih kecil dari t-tabel

1,972, sehingga Ho ditolak, atau media sosial secara parsial berpengaruh

signifikan terhadap minat berkunjung. Hasil analisis yang diharapkan dari

penelitian ini adalah Kepercayaan memiliki pengaruh positif dan signifikan

terhadap Minat pembelian produk Sunscreen Azarine.

Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kepercayaan berpengaruh positif dan

signifikan terhadap Minat pembelian produk Azarine. Hal ini menggambarkan bahwa

Kepercayaan atau gaya hidup konsumen dalam meyakini penggunaan produk yang

berbahan alami dan herbal seperti Sunscreen Azarine dapat memberikan dampak

positif bagi kesehatan kulit, sehingga persepsi ini dapat mendorong konsumen dalam

melakukan Minat pembelian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Kredibilitas, Daya

Tarik, dan Kepercayaan berpengaruh secara simultan terhadap Minat pembelian

Sunscreen Azarine.

SARAN

Berdasarkan hasil dari kesimpulan yang telah dipaparkan, maka saran yang akan

diberikan berkaitan dengan penelitian ini dan penelitian yang akan datang adalah

sebagai berikut:

A. Bagi Perusahaan Azarine

1. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh

Kredibilitas terhadap Minat pembelian, maka sebaiknya perusahaan Azarine

tetap memberikan Produk-produk yang informatif sehingga dapat dapat

meningkatkan Minat Pembelian konsumen, selain itu konsumen juga percaya

bahwa Sunscreen Azarine mampu memberikan informasi yang lengkap baik

mengenai manfaat dan keunggulan produknya.

2. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa adanya Daya Tarik

terhadap Minat pembelian, maka sebaiknya perusahaan Azarine tetap menjaga

kualitas baik dari segi fisik produk, komposisi produk, hingga layanan, sehingga

konsumen dapat memberikan ulasan atau review positif yang dapat mendorong

konsumen lain untuk melakukan pembelian. Konsumen menilai adanya Daya Tarik

sebagai media yang dapat memberikan gambaran mengenai produk sehingga

memudahkan dalam proses pembelian.

3. Berdasarkan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa adanya pengaruh

Kepercayaan terhadap Minat pembelian, maka sebaiknya perusahaan Azarine

mampu melihat peluang bahwa konsumen meyakini apabila 99 menggunakan

skincare dengan bahan yang alami atau herbal dapat memberikan dampak positif

bagi kesehatan kulit. Dengan banyaknya konsumen yang meyakini pentingnya

139 Pengaruh Kredibilitas Daya Tarik ….( Juliarsi Cardoso, Eko Prasojo)

menggunakan produk herbal, maka sebaiknya perusahaan Azarine dapat lebih

menonjolkan sisi keherbalannya.

B. Bagi Penelitian Selanjutnya

1. Bagi penelitian selanjutnya sebaiknya melakukan penelitian mengenai kosmetik

atau produk skincare merek lokal lainnya dari beberapa merek yang sedang

trend sebagai bentuk pembanding dari hasil penelitian, seperti Triple Care

Sunscreen, Skintific dan lain sebagainya.

2. Penelitian selanjutnya sebaiknya bisa menambah variabel lain yang lebih variatif

yang mempengaruhi Minat pembelian Sunscreen Azarine, sepertinya variabel

celebrity endorcement, viral marketing, beauty vlogger, dan variabel lainnya.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, H. B. (2013). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta

Arikunto Suharsimi 2002.Prosedur Penelitian – Teori dan Aplikasi, Rineka Cipta Jakarta.

Available from: https://doi.org/10.58192/ebismen.v2i3.1 251.

Best.Jhon W; Khan James (2010); Research in Educatio; PHI Learning Private Limited; New

Delhi.

Bungin Burhan.2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kencana Prenada Media Group

Jakarta.

Davis Joel J.2013. Penelitian Periklanan Teori dan Praktik, Raja Grafindo Jakarta.Fautanu

Idzam2012.Filsafat Ilmu Teori dan Aflikasi, Referensi Jakarta.

Diputra, I. G. A. W., & Yasa, N. N. (2021). The Influence of Product Quality, Brand

Hadi Sutrisno.2001. Metodologi Research, Andi Offsit Yogyakarta.

Hakim Abdul.2001. Statistik Deskriptif untuk Ekonomi dan Bisnis, Ekonesia Yogyakarta.

Hasanah, U., & Giyartiningrum, E. (2021). Pengaruh Brand Image, Kualitas Produk dan

Endorsement Selebriti Instagram terhadap Minat Beli Konsumen pada Produk skin care

MS GLOW. Journal Competency of Business,5(02),155-172.

Hatta, H., & Khairunnisa, S. (2020). Pengaruh Efektivitas Iklan Online Terhadap Minat Beli

Pelanggan Buka Lapak. Journal Of Enterpreneurship, Management, and Industry, 1-5.

Herawati H, Putra AS. Pengaruh Brand Ambassador dan Brand Image Terhadap Keputusan

Pembelian Azarine Cosmetic. Journal on Education. 2023;5(2):4170–8.

Husein Umar.2002. Metode Riset Komunikasi Organisasi, Gramedia Pustaka Utama Image

Memediasi Kualitas Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian.

Image, Brand Trust on Customer Satisfaction and Loyalty. American International Journal of

Business Management (AIJBM), 4(1), 25–34

Jakarta.,2002, Riset Pemasaran dan Perilaku Konsumen, Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen (EBISMEN) [Internet]. 2023;2(3):23–40.

Lailiya, N. (2020). Pengaruh Brand Ambassador Dan Kepercayaan Terhadap Keputusan

Pembelian Di Tokopedia. IQTISHADequity Jurnal MANAJEMEN, 2(2), 113.

https://doi.org/10.51804/iej.v2i2.764

Mamonto, Tumbuan, & Rogi. (2021). Analisis Faktor-Faktor Bauran Pemasaran (4P) Terhadap

Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Podomoro Poigar Di Era Normal Baru. Jurnal

EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 9(2), 110–121.

Journal of Economics, Business, Accounting and Management (JEBAM)

Volume 2 No. 1 April 2024, Page 124 - 140 140

Prasojo, E (2019). Pengaruh Cekebrity Endorsement Terhadap Minat Beli Melalui Brand

Image (Studi Pada Mahasiswa Kota Tegal). Journal Competency of Business,3(1),14-33.

Rinaldi, R. (2021). Dampak Kualitas Layanan dan Persepsi Harga Terhadap Kepuasan dan

Loyalitas serta Peran Moderasi Gender (Studi Kasus Pada Nasabah Bank BRI di

Yogyakarta) Journal Competency of Business,5(02),142-154.

Sari, F. W., Nurzaroni, A., & Fadhilah, N. (2022). Pengaruh Daya Tarik Iklan, Persepsi Harga

dan Kualitas Produk Terhadap Minat Beli E-Commerce Tokopedia (Studi Kasus

Generasi Muslim Millenial di Samarinda). Borneo Islamic Finance and Economics

Journal, 2(2), 123–136. https://doi.org/10.21093/bifej.v2i2.5049

Slamet Riyanto & Aglis Adhita Hatmanan. Metode Riset Penelitian Kuantitaif Penelitian di

Bidang Manajemen, Teknik, Pendidikan, dan Eksperimen. 2020.

Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Aflabeta.