32 Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan….(Fareza Wisnu Aji Tama)
perusahaan swasta. Dan meningkatkan penghimpunan dana masyarakat untuk
digunakan secara produktif dalam pembiayaan pembangunan nasional.
Instrumen pasar modal yang sangat popular adalah saham dan dividen, dimana
dividen adalah jumlah yang akan dibayarkan kepada pemegang saham oleh
perusahaan atas keuntungan yang diperolehnya. Kebijakan dividen oleh emiten,
berupa penentuan besarnya pembayaran dividen dan besarnya laba yang ditahan
untuk kepentingan perusahaan akan memiliki dua dampak yang berlawanan. Apabila
dividen akan dibayarkan semua, maka kepentingan perusahaan untuk melakukan
cadangan akan terabaikan. Sebaliknya apabila laba ditahan semua, maka kepentingan
pemegang saham akan uang tunai juga akan terabaikan. Apabila laba besar maka besar
pula pembayaran dividen yang diterima oleh investor.
Robert Ang (2004) menyatakan bahwa setiap perusahaan dalam penerapan
kebijakan pembayaran dividen akan memiliki dua dampak yang berlawanan. Apabila
dividen dibayarkan semua, maka kepentingan cadangan akan terabaikan, sebaliknya
jika laba ditahan, maka kepentingan pemegang saham akan uang kas juga terabaikan.
Untuk menjaga kedua kepentingan tersebut, maka perusahaan harus menempuh
kebijakan dividen yang optimal.
Tujuan utama investor menanamkan dananya adalah untuk mencari pendapatan
atau tingkat pengembalian investasi (return) baik berupa pendapatan dividen (Deviden
Yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya (capital
gain). Menurt bentuk pembayarannya, dividen dapat dibedakan menjadi dua bentuk
yaitu Cash dividen, merupakan deviden yang bibayarkan dalam bentuk tunai,
sedangkan Stock Dividen merupakan dividen yang dibayarkan sebagai tambahan
jumlah lembar saham biasa kepada pemegang saham.
Sebagai pemegang saham, akan membutuhkan informasi keuangan untuk
menemukan besarnya dividen yang akan diterima dalam periode tertentu. Informasi
tersebut disajikan melalui laporan keuangan perusahaan yang disusun sesuai dengan
prinsip – prinsip akuntansi dan mencerminkan kinerja keuangan emiten yang ditunjuk
oleh rasio – rasio keuangan. Yang termasuk di dalam variabel kinerja keuangan
tersebut antara lain adalah Return On Investment (ROI), cash ratio (CR), debt to total asets
(DTA), earning per share (EPS).
Berdasarkan uraian yang telah dijabarkan diatas penulis ingin memperluas faktor
– faktor yang mempengaruhi dividen (terutama cash dividend) dengan alat ukur
sebagai berikut: Return On Investment (ROI), Current Ratio, Debt to Total Asets (DTA),
dan Earning per Share (EPS). Sehingga setelah memahami dari faktor – faktor yang ada
di atas, maka penulis dalam kepentingannya untuk melakukan analisa, akan mencoba
menganalisis tentang “Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Cash Dividend
Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) “. Adapun
tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Return On Investment
(ROI), Current Ratio, Debt to Total Asets (DTA), dan Earning per Share (EPS) secara