yang lebih baik dan maju merupakan seautu kewajiban. Menurut pendapat Sudrajat
(122:2004) tugas kepala sekolah adalah
a. Merumuskan misi, visi, tujuan dan strategi sekolah.
b. Membuat organisasi yaitu struktur sekolah dan tugas tugasnya.
c. Memberikan motivasi baik di dalam kepada staf dan keluar sebagai contoh teladan.
d. Melaksanakan supervise dan pengawasan ke semua staf dan seluruh warga di
lingkungan sekolah.
e. Melakukan evaluasi proses dan hasil. Kepala sekolah harus bertanggung jawab atas
terlaksananya program pendidikan di sekolah. Untuk merealisasikannya kepala
sekolah harus mengetahui seluruh aspek yang ada di sekolah baik itu tentang staf,
program sekolah, keadaan guru, keadaan siswa, serta keadaan di lingkungan sekolah.
Dari peran yang dilakukan oleh kepala sekolah, dapat disimpulkan bahwa sangat
penting peran kepemimpinan yang dilakukan kepala sekolah dalam meningkatkan
kinerja guru di SMP Perguruan Cikini, Jakarta Pusat, dikarenakan baik buruknya
kualitas pendidikanatau sekolah ditentukan oleh kepemimpinan kepala sekolah dan
guru sebgai tenaga pendidik yang memiliki kinerja yang baik dalam mendidik,
mengajar, membina dan melatih siswa disekolah tersebut. Berdasarkan hasil observasi
dan wawancara bahwa kepala sekolah SMP Perguruan Cikini, Jakarta Pusat Bapak
kepala sekolah sudah melakukan perannya dengan cukup baik, kepala sekolah sudah
cukup membimbing dan mengarahkan guru dalam memecahkan masalah yang dihadapi
guru di dalam kelas Peran kepemimpinan kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja
guru di SMP Perguruan Cikini, Jakarta Pusat berhubungan dengan kinerja guru yang
dilakukan guru dalam mengajar dikelas dapat berjalan dengan baik maka guru harus
diberikan arahan dan bimbingan. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan
bahwa guru telah melakukan beberapa tugasnya sebagai pendidik, yaitu sebagai berikut:
a. Perencanaan pembelajaran
b. Melaksanakan pembelajaran
c. Melaksanakan hubungan antar pribadi
d. Melaksanakan kegiatan hasil pembelajaran
e. Melaksanakan program pengayaan
f. Melakukan remedial
Dalam meningkatkan mutu, kepala sekolah harus memiliki pemahaman mengenai
strategi dan system oraganisasi yang berjalan. Sumber Daya Manusia oleh kepala
sekolah di bangun melalui manajarial personalia (Suwardi, 2014). Namun dengan
gamblang Slamet (2000) menjelaskan karakteristis kepala sekolah, yaitu :
Kepala sekolah harus mempunyai wawasan yang luas dan pandangan yang jauh ke
depan dan mengetahui keputusan serta tindakan apa yang harus di ambil serta
memahami cara apa yang harus di lakukan.
a. Kepala sekolah dapat mengkoordinir dan meyelaraskan seluruh aspek yang ada.
b. Kepala sekolah mampu mengambil cepat dalam mengambil keputusan,
menyatukan sumber daya manusia yang ada, serta memiliki toleransi.
c. Kepala sekolah dapat menyelesaikan konflik yang ada terutama hal hal yang tidak
menyukai kepala sekolah, tidak memiliki ketidakpedulian, imitasi, arogansi, kaku,
bermuka dua dalam bersikap dan bertindak.
Dari hasil penelitian yang penulis lakukan bahwa guru di SMP Perguruan Cikini,
Jakarta Pusat sudah membuat rencana pelaksanaan pembelajaran, melaksanakan
pembelajaran, melaksanakan hubungan antar pribadi, melaksanakan penilaian hasil
belajar, melaksanakan program pengayaan dan melaksanakan program remedial. Hal
tersebut penulis perkuat dengan observasi dan wawancara yang dilakukan dengan
Guru Seni Budaya dan Guru Bahasa Indonesia.