berbangsa dan bernegara. Adanya Bhineka Tunggal Ika kita harus membuang jauh-jauh sikap
mementingkan diri sendiri, tetapi hendaknya kita mementingkan kepentingan Bersama.
Selain keberagaman yang ada dalam Indonesia, di tengah globalisasi yang terjadi saat ini,
membuat kita harus menghadapi keberagaman budaya dari negara dunia. Salah satu contoh
yang saat ini sedang marak adalah masuknya budaya Korea Selatan ke Indonesia. Budaya yang
masuk sangat beragam mulai dari musik, tarian, film, pakaian, hingga makanan.
Budaya-budaya luar yang masuk akibat globalisasi ke Indonesia, tidak semuanya sesuai
dengan nilai moral bangsa kita. Untuk itu kita harus menolak dengan tegas hal-hal yang tidak
sesuai dengan nilai luhur dan moral bangsa. Tetapi hendaknya tidak membuat kita tertutup
akan globalisasi atau budaya lain yang masuk kedalam negara kita. kita dituntut untuk
bijaksana serta selektif dalam memilih budaya atau hal-hal baik yang dapat kita ambil. Pada
akhirnya Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan diharapkan mampu menumbuhkan sikap
setiap kepada tanah air, semangat untuk meempertahankan budaya luhur, dan bersedia untuk
menyumbangkan potensi yang dimiliki.
2. Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, yaitu pendekatan yang dilakukan
dengan mengumpulkan data dalam latar alamiah bertujuan untuk menafsirkan suatu fenomena
yang telah terjadi di lapangan. Pendekatan kualitatif mempunyai adaptabilitas yang tinggi,
sehingga memungkinkan penulis untuk senantiasa menyesusaikan diri dengan situasi berubah-
ubah yang dihadapi dalam penelitian. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif kualitatif. Yang akan membahas fenomena yang terjadi di masyarakat yang di
gambarkan secara menyeluruh melalui sifat, ciri, serta model dari fenomena tersebut.
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 11 Kota Tangerang Selatan. Peneliti mengambil
lokasi tersebut, karena lokasi tersebut merupakan tempat peneliti melaksanakan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL). Selain itu SMA Negeri 11 Kota Tangerang Selatan ini,
merupakan tempat yang menarik untuk diteliti dan pastinya judul yang di ambil oleh peneliti
bersangkutan dengan permaslahan yang terjadi.
Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data dalam penelitian ini terbagi menjadi tiga yaitu
Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi.
Teknik Observasi adalah suatu proses mengumpulkan data langsung dari lapangan.
Observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati segala kegiatan yang diteliti. Selain itu
peneliti juga mengobservasi implementasi pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan dalam
membentuk jiwa berbhineka global peserta didik.
Teknik Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan
pertanyaan kepada informan lalu mencatat ataupun merekam jawaban-jawaban yang
disampaikan informan Dalam penelitian ini wawancara yang dilakukukan adalah wawancara
terstruktur dan wawancara tidak terstruktur.
Teknik Dokumentasi termasuk kedalam jenis data sekunder, yaitu berupa dokumen-
dokumen yang diperlukan untuk menunjang penelitian. Dalam Penelitian ini, peneliti
menggunakan dokumen berupa buku, artikel, catatan transkip yang berhubungan dengan
penelitian ini agar mengetahui tentang Implementasi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegraan Dalam Membentuk Jiwa Berbhineka Global Peserta Didik