sangat penting. Manfaat tersebut antara lain terkait pencegahan penyakit, karena lingkungan 
yang bersih dapat mengurangi risiko penyakit seperti demam berdarah, diare, dan infeksi yang 
disebabkan oleh kotoran dan sampah. 
Salah satu masalah yang sering terjadi akibat lingkungan yang tidak bersih adalah banjir 
akibat  tersumbatnya  saluran  air.  Banjir  dapat  dicegah  dengan  meningkatkan  kesadaran 
masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, terutama pada musim hujan. Selain 
itu, tinggal di desa yang bersih dan teratur akan menambah keindahan dan kenyamanan. Hal 
ini juga berdampak pada kenyamanan psikologis masyarakat karena lingkungan yang bersih 
akan menciptakan suasana yang baik dan nyaman untuk ditinggali. Peneliti menemukan bahwa 
masyarakat  Desa  Tempang  3,  Kecamatan  Langowan  Utara,  memiliki  kesadaran  mendasar 
tentang  pentingnya  menjaga  kebersihan lingkungan  sekitar  berdasarkan  hasil  observasi  dan 
wawancara. Masyarakat umum  telah  memahami  bahwa  menjaga  kebersihan merupakan hal 
yang sangat penting bagi kehidupan manusia secara keseluruhan. Mereka kini mengetahui dan 
menyadari  bahwa  menjaga  kebersihan  lingkungan  merupakan  kewajiban  mereka  dan  harus 
dilakukan secara bersama-sama. 
Masyarakat menyadari bahwa lingkungan merupakan tempat tinggal manusia yang harus 
dijaga  kelestariannya.  Pengetahuan  ini  dipraktikkan  melalui  rutinitas  pembersihan  yang 
dirancang  dan  disepakati  bersama.  Kelompok  PKK  Desa  Tempang  3  bertugas 
menyelenggarakan kegiatan pembersihan ini. Setiap masyarakat berkewajiban dalam program 
kebersihan  ini  untuk  menjaga  kebersihan  area  publik  desa,  termasuk  taman,  lapangan,  dan 
bangunan infrastruktur, serta halaman rumah mereka sendiri. 
Hasil yang ditunjukkan di atas sesuai dengan pandangan (Deyke et al., 2023:635) yang 
menyatakan  bahwa  hidup  bersih,  sehat,  dan  nyaman  sangat  bergantung  pada  kebersihan 
lingkungan. Tidak diragukan lagi, setiap orang ingin sehat. Menjaga kebersihan lingkungan 
merupakan kewajiban pemerintah, masyarakat, dan kita semua. Hal ini menunjukkan bahwa 
dengan  meningkatkan  pemahaman  masyarakat  tentang  tanggung  jawab  bersama  untuk 
menjaga lingkungan, kehidupan mereka akan menjadi lebih baik dalam berbagai hal. 
Menurut hasil penelitian, warga desa memulai dengan menjaga kebersihan ruang publik 
desa,  termasuk  halaman  dan  rumah  mereka.  Hal  ini  juga  sesuai  dengan  pernyataan  Wulan 
(2014:23) bahwa tempat tinggal, tempat kerja, ruang publik, dan tempat produksi semuanya 
dapat  dijaga  kebersihannya.  Tingkat  kebersihan  ditentukan  oleh  area  dan  aktivitas  yang 
dilakukan di sana. 
Faktor Yang Mempengaruhi Kesadaran Masyarakat Terhadap Kebersihan Lingkungan 
Di Desa Tempang 3 Kecamatan Langowan Utara 
 Kesadaran  masyarakat  akan  kebersihan  lingkungan  tidak  muncul  begitu  saja,  ada 
beberapa faktor yang berperan. Faktor-faktor yang memengaruhi kesadaran masyarakat sangat 
penting  dalam  membentuk  persepsi  masyarakat  tentang  perlunya  menjaga  kebersihan 
lingkungan.  Kesadaran  masyarakat  terhadap  kebersihan  lingkungan  di  Desa  Tempang  3 
dipengaruhi  oleh  beberapa  faktor  yang  semuanya  penting  dalam  menumbuhkan  pola  pikir 
yang lebih peduli lingkungan dan berkelanjutan. 
Peneliti menemukan beberapa faktor yang memengaruhi, antara lain ketersediaan sarana 
kebersihan,  tingkat  pendidikan,  peran  dan  kebijakan  pemerintah,  faktor  solidaritas  sosial 
masyarakat, serta hasil pengamatan dan wawancara. Pandangan dan cara pandang masyarakat 
Desa Tempang 3 sangat dipengaruhi oleh keempat variabel tersebut. 
Mayoritas masyarakat Desa Tempang 3 telah menamatkan pendidikan SMA, dan banyak 
generasi  muda  yang  berkuliah  di  perguruan  tinggi.  Hal  ini  berdampak  pada  pola  pikir 
masyarakat secara umum, sehingga akan berdampak  positif terhadap kehidupan masyarakat 
Desa, khususnya dalam hal kebersihan, dan berwawasan progresif. 
Hasil di atas mendukung  argumen yang  dikemukakan  oleh  Yuliani  dkk.  (2023) bahwa 
kurangnya  kesadaran  atau  pemahaman  tentang  apa  yang  menyebabkan  perilaku  negatif  di