tercakup  dalam  keluasan  bidang  tersebut.  Y  Firmansyah  (2020:  27)  menyatakan  Sekolah 
merupakan  salah  satu  tempat  di  mana  orang  dapat  mengenyam  pendidikan  dalam  bidang 
pendidikan. Sekolah merupakan salah satu komponen dalam mengenyam pendidikan, sama 
halnya dengan pembelajaran di dalam dan di luar ruangan. Guru merupakan penanggung jawab 
di sekolah.  
Guru memiliki peran yang sangat penting dalam bidang pendidikan di sekolah. Guru 
harus  menjadi  panutan  dan  contoh  bagi  setiap  siswa  selain  harus  mampu  menyampaikan 
sesuatu di dalam kelas. Guru harus mampu mengembangkan dan menanamkan prinsip-prinsip 
disiplin kepada siswanya selain harus menjadi panutan. Kemampuan guru dalam membantu 
siswa mengembangkan kepribadian, kematangan intelektual, emosional, sosial, fisik, spiritual, 
dan moralnya merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan di semua jenjang pendidikan. 
Jahidi, J. (2017). Cara lain untuk memandang guru adalah sebagai individu yang mengajar, 
memberi informasi, dan memberi contoh positif bagi siswanya di kelas.  Hasil kerja keras guru 
adalah sikap disiplin siswa di sekolah. Karena disiplin merupakan proses yang dimanfaatkan 
dan  diterapkan  dalam  kehidupan  sehari-hari,  termasuk  standar,  sikap,  dan  norma  yang 
dianggap  baku  di  sekolah,  maka  disiplin  dalam  konteks  pendidikan  pada  hakikatnya 
merupakan komponen pendidikan. Saya, Nuban (2021).  
Cara  lain  untuk  memahami  disiplin  ini  adalah  sebagai  cara  siswa  untuk  bereaksi 
terhadap aturan yang  telah  ditetapkan  di  kelas.  Akan tetapi,  dapat  dikatakan  bahwa sikap 
disiplin siswa telah berkurang akibat pertumbuhan dan  perkembangan teknologi di zaman 
modern. Contohnya adalah kemalasan siswa, yang meliputi tidak mau menyelesaikan tugas 
yang diberikan guru, tidak memperhatikan pelajaran di kelas, tidak peduli dengan lingkungan 
sekolah, tidak melaksanakan tugas kebersihan kelas dengan baik,  tidak mengikuti upacara 
bendera sekolah, dan sebagainya. Guru dan sekolah perlu lebih memperhatikan skenario ini. 
Karena  mereka  menyandang  gelar  pendidik,  siswa  yang  disiplin,  bertanggung  jawab,  dan 
berkarakter tinggi tidak dapat dilepaskan dari guru mereka. Selain siswa itu sendiri, guru, 
khususnya guru PPKn, memiliki tanggung jawab untuk mengajar, membimbing, membentuk, 
dan  mengembangkan  kedisiplinan  siswa.  Mereka  juga  harus  menanamkan  pentingnya 
kedisiplinan kepada siswanya.  
Peran  guru  PPKn  di  sekolah  harus  mencakup  pemberian  nasihat  tentang  cara 
mendorong  siswa  untuk  memiliki  sikap  disiplin,  serta  cara  berpartisipasi  dalam  upacara 
bendera  dan  mendorong  siswa  untuk  disiplin  di  seluruh  negara  bagian  dan  nasional. 
Memberikan  inspirasi  kepada  siswa  untuk  mengambil  bagian  dalam  upacara  bendera  dan 
kegiatan kepramukaan dengan memberikan mereka arahan, nasihat yang baik, dorongan, dan 
motivasi untuk membantu mereka berkembang menjadi individu yang sopan, bertanggung 
jawab, dan baik yang peduli terhadap lingkungan sekolah dan, yang terpenting, disiplin. Oleh 
karena itu, instruktur memainkan peran penting dalam kehidupan siswa. Selain memberikan 
pengetahuan, guru PPKn berkontribusi secara signifikan terhadap pengembangan disiplin diri 
siswa mereka, termasuk manajemen waktu, aturan berpakaian, dan perilaku yang berlandaskan 
moral  dan  etika.  Dengan  demikian,  berdasarkan  hasil  penelitian  yang  dilakukan  terhadap 
instruktur PPKn dan siswa SMP Negeri 5 Tondano, salah satu SMP di Kabupaten Minahasa, 
Kabupaten  Tondano  Utara,  Sulawesi  Utara,  ketika  siswa  tidak  menaati  tata  tertib  yang 
diajarkan instruktur, maka peran guru PPKn dalam membantu siswa untuk memiliki sikap 
disiplin belum terpenuhi.