Penerapan Pendekatan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Kurikulum Merdeka Pada Mata Pelajaran PPKn di SMP Negeri 4 Tabukan Utara
DOI:
https://doi.org/10.61476/tm2xv278Keywords:
Differentiated Learning, Independent CurriculumAbstract
The purpose of this study was to describe in detail how the application of the differentiated learning approach in the independent curriculum in the PPKn subject at SMP Negeri 4 Tabukan Utara. This study uses a qualitative descriptive research method and data sources come from the results of observations, interviews, and documentation of PPKn teachers and class VIII students of SMP Negeri 4 Tabukan Utara. The data analysis technique in this study uses the Miles and Hubberman model, namely data reduction, data presentation, and conclusions. The results of this study indicate that both teachers and students show increased understanding and active learning by using this differentiated learning where teachers and students provide deep insights into the application and acceptance of differentiated learning. These findings can be the basis for improving the learning system to be more inclusive and responsive to individual student differences.
References
Abdul Wahab, Solichin. 2008. Analisis Kebijakan : Dari Formulasi ke Implementasi Kebijakan Negara Edisi Kedua. Bumi Aksara. Jakarta.
Agustin, E. M., & Wirawati, B. (2024). Peningkatan Hasil Belajar IPAS Materi Bumiku Sayang Bumiku Malang Melalui Pendekatan Berdiferensiasi Proses pada Peserta Didik Kelas V SDN Dukuh Kupang II Surabaya. Semantik: Jurnal Riset Ilmu Pendidikan, Bahasa dan Budaya, 2(4), 94-112.
Ardhani, K., Tisngati, U., & Sugiyono, S. (2024). Kesiapan dan Hambatan Guru dalam Mengimplementasikan Kurikulum Merdeka di Sekolah Dasar (Doctoral dissertation, STKIP PGRI PACITAN).
Akhmad, K. A. (2015). Pemanfaatan media sosial bagi pengembangan pemasaran UMKM (Studi deskriptif kualitatif pada distro di Kota Surakarta). Dutacom, 9(1), 43-43.
Aprima, D., & Sari, S. (2022). Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Analisis Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Implementasi Kurikulum Merdeka Pada Pelajaran Matematika SD. Cendikia :Media Jurnal Ilmiah Pendidikan, 13(1), 95–101.
Andari, E. (2022). Implementasi Kurikulum Merdeka Belajar Menggunakan Learning Management System (LMS). Allimna: Jurnal Pendidikan Profesi Guru, 1(2), 65-79.
Bayumi, D., Chaniago, E., & Elias, G. (2021). Penerapan model pembelajaran berdiferensiasi. Yogyakarta: CV Budi Utama.
Depdiknas (2007). Tes diagnostik, Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, Direktorat Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah.
Evendi, H., Rosida, Y., & Zularfan, D. (2023). Pembelajaran Berdiferensiasi dalam Pembelajaran Matematika di Kurikulum Merdeka SMPN 4 Kragilan. 2(2), 181–186.
Firas, Nur, dkk. (2021). “Faktor Penerapan Disiplin Kerja: Kesadaran Diri, Motivasi, Lingkungan (Suatu Kajian Studi Literatur Manajemen Pendidikan Dan Ilmu Sosial)” Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(2).
Gusteti, M. U., & Neviyarni, N. (2022). Pembelajaran berdiferensiasi pada pembelajaran matematika di kurikulum merdeka. Jurnal Lebesgue: Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika, Matematika Dan Statistika, 3(3), 636-646.
Herwina, W. (2021). Optimalisasi kebutuhan murid dan hasil belajar dengan pembelajaran berdiferensiasi. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 175-182.
I Made Winartha, Metodologi Penelitian Sosial Ekonomi, Yogyakarta: C.V. Andi Offset, 2006.
Jati, D. H. P., & Mediatai, N. (2022). Upaya Peningkatan Hasil Belajar PPKN Melalui Aplikasi Quizizz. Jurnal of Education Actoin Research, 6(3), 383–389.
Kamila, Q. A. Y. N., Asbari, M., & Darmayanti, E. (2024). Merdeka Belajar: Memahami Konsep Pembelajaran Masa Kini. Journal of Information Systems and Management (JISMA), 3(2), 104-110.
Komalasari, K. (2013). Pembelajaran Kontekstual: Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT Refika Adiatama.
Kamal, S. (2021). Implementasi pembelajaran berdiferensiasi dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika peserta didik kelas XI MIPA SMA Negeri 8 Barabai. Jurnal Pembelajaran dan Pendidikan, 1(1), 409651.
Kariadi, D. (2016). Revitalisasi NilaiNilai Edukatif Pendidikan Kewarganegaraan untuk Membangun Masyarakat Berwawasan Global Berjiwa Nasionalis. Jurnal PIPSI: Jurnal Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Indonesia. 1 (1). Hlm. 14-23.
Lindawati, S., & Hendri, M. (2016). Penggunaan Metode Deskriptif Kualitatif Untuk Analisis Strategi Pengembangan Kepariwisataan Kota Sibolga Provinsi Sumatera Utara. In Seminar Nasional APTIKOM (SEMNASTIKOM), Hotel Lombok Raya Mataram (pp. 833-837).
Mariati, P., Purnamasari, N., Soetantyo, S., Suwarna, I. R., & Susanti, E. I. (2021). Prinsip Pengembangan Pembelajaran Berdiferensiasi (Differentiated Instruction). Jakarta : Kemendikbud Ristek
Munthe, W., Rahmah, A., Zachrofi, S. S., & Rangkuti, S. F. 2022. Strategi Pembelajaran dengan Metode Diskusi dalam Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (Studi Kasus Kelas VII-E MTsN 3 Labuhanbatu Utara). Medan: Jurnal Pendidikan Tambusai.
Magdalena, I., Haq, A. S., & Ramdhan, F. 2020. Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Di Sekolah Dasar Negri Bojong 3 Pinang. Tanggerang: Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Marlina, (2019). Panduan Pelaksanaan Model Pembelajaran Berdiferensiasi di Sekolah Inklusif. Universitas Negeri Padang.
Nanggala, A. (2020). Internalisasi Nilai-Nilai Anti Korupsi Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewaranegaraan. Jurnal Global Citizen: Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan. 9 (1). Hlm. 9-23
Purnawanto, A. T. (2023). Pembelajaran berdiferensiasi. Jurnal Pedagogy, 16(1), 34-54
Purba, M., Purnamasari, N., Soetantyo, S., Suwarna, I. R., & Susanti, E. I. (2021). Prinsip pengembangan pembelajaran berdiferensiasi (Differentiated Instruction) pada kurikulum fleksibel sebagai wujud merdeka belajar. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Rusman. (2012). Model-model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Rajeswari. (2004). Preparation and Testing of Remedial Teaching Materials for Educationally Backward Students in Chemistry at The Secondary School Level. Kottayam: School of Pedagogical Sciences Mahatma Gandhi University.
Setiawan, G. (2004). Implementasi dalam birokrasi pembangunan. Bandung: Remaja Rosdakarya Offset.
Sman, Basyiruddin. 2012. Media Pendidikan. Jakarta: Ciputat Press.
Sanjaya, Wina. 2008. Strategi Pembelajaran: Berorientasi Standar Proses Pendidikan . Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Semiawan, C. R. (2010). Metode Penelitian Kualitatif Jenis, Karakteristik dan Keunggulannya. Jakarta: Grasindo.
Tomlinson, Carol Ann, & Moon, T. (2014). Assessment in a differentiated classroom. Proven Programs in Education: Classroom Management and Assessment, 1–5.
Tomlinson, C. A. (2001). How to differentiate instruction in mixed-ability classrooms. ASCD. Tomlinson. (Modul 2.1 PGP, 2020).
Telaumbanua, F. (2019). Pembelajaran Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan berbasis e-learning. Warta Dharmawangsa, 13(4).
Uada, R., Supriati, A., & Biringan, J. (2021). Upaya Guru Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran PKn di SMP Negeri 3 Tondano. Jurnal PPKn: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan, 1(3), 160-169.
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Alicya Eviani Saibulan, Apeles Lexi Lonto, Theodurus Pangalila (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.