Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Vol. 2, No. 1, Februari 2025, page: 1-10
E-ISSN: 3047-2474 (online) 5
https://kurniajurnal.com/index.php/kurnia-mengabdi
perubahannya. Dalam bahasa Jepang tidak ada perubahan untuk orang, jenis
atau bilangan.
3. Partikel di belakang kata atau kalimat dipakai partikel. Partikel menunjukkan
hubungan antara kata dengan kata dalam kalimat yang berfungsi juga sebagai
maksud si pembicara, yang berfungsi juga menambah berbagai arti.
4. Aksara dalam Bahasa Jepang. Dalam bahasa Jepang terdapat 3 tulisan yaitu,
hiragana, katakana dan kanji, huruf hiragana dan katakana menunjukkan
bunyinya, pada umumnya satu kata mewakili sebuah mora (satuan bunyi
bahasa Jepang). Sedangkan huruf kanji, adalah bentuk benda yang
dilambangkan dengan bunyi, contohnya bentuk pohon dibanya ki yang
berarti pohon, jadi bunyi selalu identik dengan bentuk bendanya. Dalam satu
kalimat bisa dituliskan dengan hiragana, katakana dan kanji. Hiragana untuk
penulisan kata yang berasal asli jepang, seperti nihon (Jepang), ki (pohon),
dan sebagainya, sedangkan katakana ditulis karena bukan kata asli Jepang,
seperti Amerika, Robert, dan lain-lain. Huruf kanji berasal dari tulisan china
ada 1.945 huruf kanji yang selalu dipergunakan sehari-hari. Selain dari ketiga
huruf ini digunakan juga huruf romaji (huruf latin). Tapi pemakaiannya tidak
umum, kecuali pada papan-papan reklame atau penunjuk jalan yang
diperuntukan kepada orang asing.
5. Silabel dalam bahasa Jepang. Silabel dalam bahasa Jepang terdiri atas huruf
konsonan, vokal, dan semivokal sebagai berikut.
a.
V (Vokal), terdiri atas satu vokal, yaitu /a/, /i/, /u/, /e/, dan/o/.
b.
KV (Konsonan – Vokal), terdiri atas satu konsonan dan satu vokal,
yaitu /ka/, /ki/,/ku/, /ke/, /ko/, dan sebagainya.
c.
KSV (Konsonan Semi Vokal), terdiri atas satu konsonan, satu
semivokal, dan satu vokal, yaitu /sha/, /shu/, /sho/,
/nya/, /nyu/,
/nyo/, dan sebagainya.
d.
SV (Semi Vokal), terdiri dari satu semivokal dan satu vokal, yaitu /ya/,
/yu/, /yo/, dan /wa/.
6.
Ungkapan Bahasa Jepang Sehari-hari dalam Kelas:
•
Hajimemashoo: Mari kita mulai.
•
Kiite kudasai: Harap mendengarkan.
•
Kurikaeshite kudasai: Ulangi.
•
Itte kudasai: Katakan/ucapkan.
•
Mo ichido itte kudasai: Katakan/ucapkan sekali lagi.
•
Yukkuri itte kudasai: Katakan perlahan-lahan.
•
Isso ni dozo: Silahkan bersama-sama.
•
Kokuban o mite kudasai: Perhatikan papan tulis.
•
Kakite kudasai: Harap ditulis.
•
Oboete kudasai: Harap diingat.