Kurnia Mengabdi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Vol. 2, No. 1, Februari 2025, page: 19-26
E-ISSN: 3047-2474 (online) 20
https://kurniajurnal.com/index.php/kurnia-mengabdi
achieved in this community service is to provide assistance to emping melinjo industry actors
in making product packaging and managing business legality. The implementation of this
community service activity uses stages and methods of service starting from counseling,
training and assistance for emping melinjo business actors. The output of this community
service includes mandatory outputs in the form of journal article publications and additional
outputs in the form of packaging design documents and business legality as well as national
seminars on the results of community service.
Keywords: Emping Melinjo, Packaging, Business Legality, UMKM
Pendahuluan
UMKM di Indonesia didominasi oleh Industri rumah tangga (IRT), hal
tersebut dapat tercermin dari beberapa hal, diantaranya jumlah tenaga kerja yang
sedikit, peralatan yang digunakan masih sederhana dan kegiatan produksi
dilakukan di rumah. Namun begitu peran IRT dalam perkembangan UMKM
menjadi hal yang penting bagi perekonomian di Indoensia. Usaha mikro, kecil dan
menengah (UMKM) punya peranan yang sangat vital dalam pertumbuhan dan
pembangunan ekonomi dan sebagai pilar pembangunan ekonomi bangsa (Sarfiah,
Atmaja, & Verawati, 2019). Kondisi tersebut seharusnya membuat pemerintah lebih
memperhatikan keberlangsungan dan tumbuh serta berkembangnya UMKM,
dikarenakan terbatasnya ketrampilan, kemampuan dan minimnya pengetahuan
sumber daya manusia para pelaku UMKM serta keterbatasan peralatan yang dimilki
industri rumah tangga.
Kondisi tersebut tentunya akan menyulitkan produk UMKM untuk dapat
berkembang dengan baik, salah satu yang kurang diperhatikan oleh para pelaku
industri rumah tangga khusus nya produk makanan adalah membuat kemasan
sesuai dengan jenis produk yang dihasilkan serta mengikuti perkembangan pasar.
Pengemasan pada produk makanan merupakan hal penting yang harus diperhatikan
oleh produsen dan menjadi salah satu faktor penting dalam penjualan atas produk
tersebut (Kristianto, 2021). Konsumen dapat memutuskan untuk membeli atau tidak
membeli suatu produk berdasarkan kemasan produk tersebut (Apriyanti, 2018).
Kemasan produk yang khas, unik dan menarik akan dapat meningkatkan nilai jual
dan penjualan produk itu sendiri.
Hal lain yang sering menjadi kesulitan bagi industri rumah tangga yang
pelaku usahanya didominasi oleh ibu – ibu rumah tangga adalah akses informasi,
salah satunya adalah mengenai pengurusan perizinan bagi UMKM. Legalitas usaha
atau bisa juga disebut sebagai izin usaha merupakan suatu unsur penting dalam
menunjukkan identitas diri untuk melegalkan usaha sehingga mampu diterima
dalam masyarakat (Indrawati & Rachmawati, 2021). Perizinan diperlukan sebagai
bentuk dari pengakuan atau egalitas atas usaha yang dijalankan oleh UMKM itu
sendiri, selain itu kelengkapan UMKM yang terdapat dalam kemasan produk akan
sangat membantu meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk membeli produk
tersebut. Izin administrasi merupakan bukti sah berdirinya sebuah usaha yang
diakui negara. Setidaknya ada lima jenis perizinan yang harus diurus oleh UMKM,
yaitu: NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) Pribadi, NIB (Nomor Induk Berusaha),