TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 2, October 2024, page: 100-105
E-ISSN: 3048-3093
100
Hasran et al. (Peran Status Sosial Ekonomi dan.)
Peran Status Sosial Ekonomi dan Dukungan Orang
Tua terhadap Performa Akademik Peserta Didik di
SMA Negeri 3 Tondano
Hasran
a,1*
, Benedikta Firginia Lalogiroth
b,2
, Theodorus Pangalila
c,3
a
Pendidikan Profesi Guru, Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
b
Pendidikan Profesi Guru, Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
c
Pendidikan Profesi Guru, Universitas Negeri Manado, Sulawesi Utara, Indonesia
1
hasranaca@gmail.com;
2
firginialalogiroth@gmail.com;
3
theopangalila@unima.ac.id
*
hasranaca@gmail.com
INFO ARTIKEL
ABSTRAK
Sejarah Artikel:
Diterima: 6 Oktober 2024
Direvisi: 9 Oktober 2024
Disetujui: 12 Oktober 2024
Tersedia Daring: 21 Oktober 2024
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi peran status sosial
ekonomi dan dukungan orang tua terhadap performa akademik
peserta didik di SMA Negeri 3 Tondano. Dalam konteks pendidikan,
kedua faktor ini dianggap krusial dalam menentukan keberhasilan
peserta didik. Status sosial ekonomi yang baik sering kali
menyediakan akses lebih besar terhadap sumber belajar dan fasilitas
pendidikan, sedangkan dukungan orang tua berperan penting dalam
membangun motivasi dan kepercayaan diri peserta didik. Melalui
metode survei dan wawancara, penelitian ini mengumpulkan data
dari peserta didik, orang tua, dan guru. Hasilnya menunjukkan bahwa
peserta didik dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi
cenderung memiliki performa akademik yang lebih baik, tetapi
dukungan emosional dan akademik dari orang tua juga terbukti
sangat memengaruhi hasil belajar. Oleh karena itu, penelitian ini
menyarankan perlunya kebijakan yang mendukung peningkatan
dukungan orang tua serta upaya untuk mengurangi kesenjangan
sosial ekonomi demi menciptakan lingkungan belajar yang lebih baik
bagi semua peserta didik.
Kata Kunci:
Status Sosial Ekonomi
Orang tua
Peserta didik
Performa Akademik
ABSTRACT
Keywords:
Socioeconomic Status
Parents
Students
Academic Performance
This study aims to investigate the role of socioeconomic status and
parental support on the academic performance of students at SMA
Negeri 3 Tondano. In the context of education, both factors are
considered crucial in determining student success. A favorable
socioeconomic status often provides greater access to learning
resources and educational facilities, while parental support plays an
important role in building students' motivation and self-confidence.
Through surveys and interviews, this research collected data from
students, parents, and teachers. The results indicate that students
with higher socioeconomic status tend to have better academic
performance; however, emotional and academic support from
parents also significantly influences learning outcomes. Therefore,
this study recommends the need for policies that enhance parental
support and efforts to reduce socioeconomic disparities in order to
create a better learning environment for all students.
©2024, Hasran, Benedikta Firginia Lalogirothb, Theodorus Pangalila
This is an open access article under CC BY-SA license
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 2, October 2024, page: 100-105
E-ISSN: 3048-3093
101
Hasran et al. (Peran Status Sosial Ekonomi dan.)
1. Pendahuluan
Pembangunan pada dasarnya adalah upaya untuk menciptakan kondisi yang lebih baik di
masa depan. Namun, hasil dari pembangunan yang telah dilakukan masih belum mampu
meningkatkan kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah pedesaan. Belum semua
kemajuan yang dicapai dapat dirasakan oleh mayoritas penduduk, terutama oleh kelompok
masyarakat yang kurang mampu. Hal ini sangat penting, mengingat kemiskinan paling banyak
terjadi di wilayah pedesaan (Frinces 2010).
(Chotimah, Ani, and Widodo 2017) Status sosial ekonomi seseorang berpengaruh besar
terhadap perkembangan anak-anaknya. Keluarga dengan status ekonomi yang baik biasanya
lebih mampu memenuhi kebutuhan sehari-hari dan memikirkan masa depan anak-anak
mereka. Faktor-faktor yang membentuk status sosial ekonomi orang tua meliputi tingkat
pendidikan, jenis pekerjaan, dan penghasilan mereka. Di sisi lain, keluarga yang berada dalam
kondisi ekonomi yang kurang baik sering kali lebih fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar,
sehingga perhatian mereka terhadap pendidikan anak-anak bisa jadi terabaikan.
Peran status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi akademik siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa faktor sosial ekonomi orang tua memiliki peran signifikan dalam prestasi
akademik, di mana pengetahuan orang tua dan tingkat perhatian mereka berkontribusi terhadap
hasil belajar anak. Dukungan dan harapan orang tua, keterlibatan mereka, serta partisipasi
anak dapat berfungsi sebagai mediator yang penting dalam hubungan antara status sosial
ekonomi dan prestasi akademik anak (Niana Syamiya 2024).
Pendidikan memainkan peranan krusial dalam membantu individu mengembangkan
kemampuan berpikir dan kecerdasan. Selain itu, pendidikan juga berkontribusi dalam
meningkatkan bakat dan keterampilan yang dimiliki, serta membentuk kepribadian yang
matang dalam aspek pemikiran, perasaan, dan perilaku (Trinova, Hasibuan, and Nini 2021).
(Prima and Fikry 2021) performa akademik peserta didik merupakan salah satu perhatian
utama dalam dunia pendidikan, karena hal ini mencerminkan efektivitas sistem pendidikan
serta kualitas sumber daya manusia di suatu negara. Dalam konteks ini, dua faktor yang sering
menjadi sorotan adalah status sosial ekonomi dan dukungan dari orang tua. Salah satu kunci
untuk meningkatkan kinerja akademik adalah dengan memanfaatkan pembelajaran dari
berbagai sumber informasi, baik yang langsung maupun tidak langsung. Seseorang dapat
dikatakan belajar ketika mereka terlibat penuh dalam proses konsentrasi, menguasai informasi
yang kompleks, dan memiliki perspektif yang berbeda, sehingga mereka dapat menemukan
hal-hal baru. Semakin banyak pengalaman belajar yang dimiliki, semakin banyak pengetahuan
yang dapat diperoleh untuk mencapai keberhasilan.
Keterlibatan orang tua dalam proses pembelajaran anak-anak mereka telah lama diakui
sebagai faktor penting yang memengaruhi prestasi akademik siswa. Berbagai penelitian
menunjukkan bahwa partisipasi orang tua dapat memberikan dampak positif pada berbagai
aspek perkembangan anak, termasuk motivasi belajar, sikap terhadap sekolah, dan pencapaian
akademik secara keseluruhan (Rizkia Nurul Wafa and Ibnu Muthi 2024).
(Supit and Gosal 2023) orang tua dengan status ekonomi yang baik cenderung lebih
mampu memenuhi kebutuhan pendidikan anak mereka. Sebaliknya, orang tua dengan kondisi
ekonomi yang kurang baik sering kali menghadapi berbagai tantangan dalam memberikan
pendidikan yang optimal bagi anak, terutama dalam upaya mencapai prestasi belajar yang
lebih baik.
Meskipun banyak penelitian telah mengeksplorasi hubungan antara faktor-faktor ini,
masih ada tantangan dan kesenjangan yang perlu diperhatikan. Ada peserta didik yang,
meskipun berasal dari latar belakang ekonomi yang kurang menguntungkan, mampu mencapai
prestasi akademik yang tinggi berkat dukungan yang kuat dari orang tua mereka. Di sisi lain,
ada juga siswa dari keluarga dengan status sosial ekonomi yang baik, namun tidak
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 2, October 2024, page: 100-105
E-ISSN: 3048-3093
102
Hasran et al. (Peran Status Sosial Ekonomi dan.)
menunjukkan performa akademik yang memuaskan karena kurangnya dukungan emosional
dan akademik dari orang tua.
Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana status sosial ekonomi dan dukungan
orang tua saling berinteraksi dalam konteks prestasi akademik peserta didik. Memahami
dinamika ini dapat membantu merumuskan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan
kualitas pendidikan dan mendukung peserta didik agar dapat mencapai potensi terbaik mereka.
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi lebih dalam hubungan tersebut serta
implikasinya bagi perkembangan pendidikan di Indonesia.
2. Metode
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus
mengeksplorasi peran status sosial ekonomi dan dukungan orang tua terhadap kinerja akademik
peserta didik di SMA Negeri 3 Tondano. Pendekatan kualitatif dipilih untuk memahami secara
mendalam pengalaman dan pandangan peserta didik serta guru mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi prestasi akademik, khususnya terkait dengan latar belakang ekonomi dan
keterlibatan orang tua.
3. Hasil dan Pembahasan
Status Sosial Ekonomi
Berdasarkan observasi status ekonomi mencerminkan kombinasi antara posisi sosial dan
kondisi ekonomi yang dimiliki orang tua dalam masyarakat. Status sosial merujuk pada
kedudukan seseorang dalam masyarakat, yang terkait dengan interaksi sosial, prestise, serta
hak dan kewajiban yang dimilik. Status sosial merujuk pada posisi individu dalam suatu
kelompok sosial. Status sosial ekonomi adalah pengelompokan individu berdasarkan
karakteristik ekonomi, pendidikan, dan pekerjaan mereka. Sementara itu, status sosial ekonomi
orang tua mencakup tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan pendapatan mereka (Fatmasari
and Kurniawan 2021).
(Fatmasari and Kurniawan 2021) status sosial adalah posisi seseorang dalam masyarakat
yang berhubungan dengan interaksi sosial, prestasi, serta hak dan kewajiban yang dimiliki.
Dari penjelasan tersebut, dapat disimpulkan bahwa untuk mengukur status sosial ekonomi
orang tua, beberapa faktor yang perlu diperhatikan meliputi tingkat pendidikan, penghasilan,
fasilitas yang dimiliki, barang-barang berharga, serta kondisi tempat tinggal.
Setiap individu memiliki status sosial ekonomi yang bervariasi, yang bisa dikategorikan
sebagai tinggi, sedang, atau rendah. Status sosial merujuk pada posisi seseorang dalam
masyarakat, terkait dengan hubungan dengan orang lain, termasuk dalam aspek pergaulan,
prestise, serta hak dan kewajiban yang dimilik (Nasional et al. 2020).
(Listari n.d.) status sosial mencerminkan kondisi finansial dan material yang dimiliki oleh
sebuah keluarga, yang bisa berada dalam kategori baik, cukup, atau kurang. Lebih lanjut, status
sosial ekonomi dapat dipahami sebagai posisi atau kedudukan suatu unit sosial terkecil, yaitu
keluarga yang terdiri dari suami, istri, dan anak-anak. Posisi ini diatur secara sosial dalam
struktur masyarakat, yang menentukan hak dan kewajiban setiap individu dalam konteks sosial
tersebut.
Peran Status Sosial Ekonomi terhadap Performa Akademik Peserta Didik di SMA Negeri
3 Tondano
(Trinova, Hasibuan, and Nini 2021) status sosial ekonomi (SSE) memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kinerja akademik peserta didik. Peserta didik yang berasal dari keluarga
dengan SSE tinggi cenderung menunjukkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan
dengan mereka yang berasal dari keluarga dengan SSE rendah. Keluarga dengan SSE tinggi
biasanya dapat memberikan akses yang lebih baik kepada anak-anak mereka terhadap berbagai
sumber daya pendidikan, seperti pendidikan berkualitas, fasilitas belajar yang memadai, dan
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 2, October 2024, page: 100-105
E-ISSN: 3048-3093
103
Hasran et al. (Peran Status Sosial Ekonomi dan.)
bimbingan akademik. Misalnya, peserta didik dari keluarga yang mampu sering kali memiliki
kesempatan untuk bersekolah di lembaga pendidikan swasta yang lebih baik, mengikuti kursus
tambahan, dan memanfaatkan teknologi modern dalam proses belajar mereka. Semua faktor ini
berkontribusi positif terhadap peningkatan prestasi akademik peserta didik.
Di sisi lain, peserta didik yang berasal dari keluarga dengan status sosial ekonomi rendah
sering kali menghadapi berbagai tantangan. Mereka mungkin mengalami keterbatasan dalam
akses terhadap buku, materi pembelajaran, dan fasilitas yang diperlukan untuk belajar dengan
baik. Selain itu, beberapa siswa mungkin harus bekerja paruh waktu untuk membantu
perekonomian keluarga, yang tentunya mengurangi waktu dan energi yang bisa mereka
gunakan untuk belajar. Penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor ini dapat berkontribusi
pada prestasi akademik yang lebih rendah dibandingkan dengan teman-teman mereka yang
berasal dari latar belakang yang lebih menguntungkan. Hal ini menciptakan kesenjangan yang
signifikan dalam hasil belajar di antara peserta didik.
Dari hasil interview yang telah dilakukan terhadap beberapa guru di SMA Negeri 3
Tondano menerangkan bahwa status sosial ekonomi terhadap performa akademik peserta didik
memiliki pengaruh yang tidak kalah penting. Guru memiliki peran penting dalam mendukung
semua peserta didik, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi mereka. Untuk itu, guru perlu
mencari cara yang tepat agar semua peserta didik dapat belajar dengan baik. Salah satu langkah
yang dapat diambil adalah melakukan asesmen diagnostik. Ini berarti guru akan mengecek
kemampuan dan kebutuhan setiap peserta didik sebelum memulai pembelajaran.
Dengan informasi dari asesmen ini, guru dapat merancang pembelajaran yang
berdiferensiasi. Artinya, guru akan menyesuaikan cara mengajar dan kegiatan belajar agar
sesuai dengan masing-masing peserta didik. Misalnya, jika ada peserta didik yang lebih suka
belajar melalui gambar, guru bisa menyediakan materi visual. Sementara siswa lain yang lebih
suka mendengar bisa diajak untuk berdiskusi atau mendengarkan penjelasan.
Selain itu, guru juga harus memperhatikan gaya belajar peserta didik. Setiap peserta didik
memiliki cara yang berbeda dalam memahami pelajaran. Dengan memahami gaya belajar ini,
guru bisa menggunakan berbagai metode mengajar, seperti permainan, kerja kelompok, atau
tugas individu. Hal penting lainnya adalah memperhatikan kondisi peserta didik. Siswa
mungkin datang dengan berbagai pengalaman dan tantangan di rumah. Dengan menciptakan
suasana kelas yang aman dan mendukung, peserta didik akan merasa lebih nyaman untuk
belajar dan berpartisipasi.
Dukungan Orang Tua terhadap Performa Akademik Peserta Didik di SMA Negeri 3
Tondano
Dukungan orang tua merupakan faktor kunci yang berpengaruh terhadap performa
akademik peserta didik. Semakin tinggi keterlibatan orang tua, semakin baik performa
akademik peserta didik. Hal ini menunjukkan bahwa keterlibatan orang tua dalam pendidikan
sangat penting dalam berbagai bentuk seperti dari membantu pekerjaan rumah, menyediakan
waktu untuk belajar bersama, hingga memberikan motivasi dan dukungan emosional (Prima
and Fikry 2021).
Dukungan orang tua juga menciptakan lingkungan belajar yang positif. Ketika orang tua
menganggap pendidikan sebagai prioritas, mereka mampu menanamkan nilai-nilai positif
terkait belajar kepada anak-anak mereka. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri peserta
didik dan mendorong mereka untuk berprestasi lebih baik di sekolah. Selain itu, komunikasi
yang baik antara orang tua dan anak juga berperan penting dalam memahami kebutuhan dan
tantangan yang dihadapi peserta didik.
Dari hasil interview yang telah dilakukan terhadap beberapa peserta didik di SMA Negeri 3
Tondano menerangkan bahwa peran dan dukungan orang tua sangat penting bagi keberhasilan
akademik mereka. Banyak peserta didik yang menyatakan bahwa ketika orang tua mereka aktif
mendukung dan terlibat, mereka merasa lebih termotivasi untuk belajar dan bersekolah.
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 2, October 2024, page: 100-105
E-ISSN: 3048-3093
104
Hasran et al. (Peran Status Sosial Ekonomi dan.)
Misalnya, beberapa peserta didik mengatakan bahwa dukungan orang tua membuat mereka
merasa diperhatikan dan dihargai. Ketika orang tua memberikan dorongan, baik itu dengan
mengingatkan tentang tugas sekolah atau sekadar menanyakan tentang hari mereka, peserta
didik merasa lebih semangat untuk belajar.
Siswa juga mengungkapkan bahwa ketika orang tua menunjukkan minat terhadap
pendidikan mereka, seperti membantu mereka mempersiapkan ujian atau ikut hadir dalam
acara sekolah, itu membuat mereka merasa lebih percaya diri. Dengan dukungan yang kuat dari
orang tua, peserta didik merasa bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi tantangan
akademik, dan ini sangat berpengaruh pada performa mereka di sekolah.
Secara keseluruhan, dukungan orang tua bukan hanya sekedar membantu dalam hal materi,
tetapi juga memberikan motivasi dan semangat yang signifikan bagi anak-anak mereka.
4. Kesimpulan
Secara keseluruhan, baik status sosial ekonomi maupun dukungan orang tua memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap performa akademik peserta didik. Memahami kedua faktor
ini dapat membantu dalam merumuskan strategi yang lebih baik untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan mendukung peserta didik dalam mencapai potensi mereka. Dengan upaya yang
tepat, diharapkan semua peserta didik, terlepas dari latar belakang sosial ekonomi mereka, dapat
meraih prestasi akademik yang memuaskan. Meskipun terdapat hubungan yang kompleks antara
status sosial ekonomi dan dukungan orang tua terhadap performa akademik peserta didik,
penting untuk memahami interaksi antara kedua faktor ini. Dengan memahami dinamika ini,
diharapkan dapat dirumuskan strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kualitas
pendidikan dan mendukung siswa dalam mencapai potensi terbaik mereka.
5. Daftar Pustaka
Chotimah, Lilis Nur, Hety Mustika Ani, and Joko Widodo. 2017. Pengaruh Status Sosial
Ekonomi Orang Tua Terhadap Prestasi Belajar Siswa (Studi Kasus Siswa Kelas VIII
SMP Negeri 1 Jember Tahun Ajaran 2016/2017).Jurnal Pendidikan Ekonomi: Jurnal
Ilmiah Ilmu Pendidikan, Ilmu Ekonomi dan Ilmu Sosial 11(1): 75.
doi:10.19184/jpe.v11i1.5004.
Fatmasari, Yola, and Luluh Abdillah Kurniawan. 2021. “Pengaruh Status Sosial Ekonomi
Orang Tua Dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa.” 5(1): 36–45.
Frinces, Z. Hefln. 2010. “Jurnal Ekonomi & Pendidikan, Volume 7 Nomor 1, April 2010.”
Jurnal Ekonomi & Pendidikan 7(April): 5881.
Listari, Zahra Putri. Kondi Si Status Sosi Al Ekonomi Keluarga Terhadap Pemenuhan
Kebutuhan PendidiKan Anak.” 0042: 74–80. doi:10.24198/share.v11i1.33642.
Nasional, Terakreditasi, Michella Supit, Sophia Pongoh, and Joubert Dame. 2020. “Jurnal
Mirai Management.” 5(1): 64–75.
Niana Syamiya, Estu. 2024. “Status Sosial Ekonomi Orang Tua Menentukan Terhadap Hasil
Belajar Ekonomi Mikro.” Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan) 8(1): 48.
doi:10.29408/jpek.v8i1.21486.
Prima, Fikron Wahyu, and Zulian Fikry. 2021. “Pengaruh Keterlibatan Orang Tua Terhadap
Performa Akademik Siswa Kelas 2 Jurusan IPS Di SMAN 4 Kota Sungai Penuh.”
Jurnal Pendidikan Tambusai 5(2): 39984006.
TUMOUTOU SOCIAL SCIENCE JOURNAL (TSSJ)
Vol. 1, No. 2, October 2024, page: 100-105
E-ISSN: 3048-3093
105
Hasran et al. (Peran Status Sosial Ekonomi dan.)
Rizkia Nurul Wafa, and Ibnu Muthi. 2024. “Pengaruh Partisipasi Orang Tua Dalam Proses
Pembelajaran Terhadap Prestasi Akademik Siswa Sekolah Dasar.” Khatulistiwa: Jurnal
Pendidikan dan Sosial Humaniora 4(3): 24450. doi:10.55606/khatulistiwa.v4i3.3998.
Supit, Deisye, and Nathasya Moureen Gosal. 2023. “Hubungan Status Sosial Ekonomi Orang
Tua Dan Prestasi Belajar Siswa.” Jurnal Educatio FKIP UNMA 9(1): 17782.
doi:10.31949/educatio.v9i1.4557.
Trinova, Zulvia, Ayu Lestari Hasibuan, and Nini. 2021. “Status Sosial Ekonomi Orang Tua
Dan Hubungannya Dengan Prestasi Belajar Siswa.” Al Irsyad: Jurnal Bimbingan
Konseling Islam 12(1): 3748.