Penggunaan media pembelajaran wallchart memberikan dampak positif bagi siswa, karena
media ini merupakan alat yang praktis, mudah dibuat, sederhana, dan mudah dimanfaatkan
dalam proses pembelajaran (Zendrato et al., 2023). Materi yang disajikan dalam wallchart
merupakan materi bentuk-bentuk bangun datar seperti persegi, segitiga, dan lingkaran yang
sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, baik di rumah, sekolah, maupun lingkungan
sekitar siswa. Wallchart ini dirancang dengan informasi yang jelas dan dilengkapi gambar-
gambar ilustrasi berwarna yang menarik. Selain itu, wallchart ini bersifat informatif dan visual,
sehingga memudahkan siswa dalam memahami konsep-konsep matematika. Desain wallchart
yang menarik dapat membangkitkan rasa ingin tahu dan minat belajar, serta membantu siswa
memahami karakteristik dan contoh penggunaan bangun datar dengan lebih mudah dalam
proses pembelajaran.
Hasil survei dan uji coba terhadap 14 siswa menunjukkan bahwa media pembelajaran
wallchart tentang materi bangun datar terbukti efektif dalam membantu guru dan siswa
memahami materi. Sebanyak 13 dari 14 siswa menyatakan menyukai media ini karena
tampilannya yang menarik dan informatif. Hal tersebut dinilai mampu meningkatkan semangat
belajar serta rasa ingin tahu siswa terhadap materi yang disampaikan. Hal ini sejalan dengan
manfaat media pembelajaran dalam proses belajar siswa yang dikemukakan oleh Sudjana dan
Rivai, yaitu Pembelajaran akan lebih menarik perhatian siswa sehingga dapat menumbuhkan
motivasi belajar. Selain itu, bahan pembelajaran akan lebih jelas maknanya sehingga dapat
lebih dipahami oleh siswa dan memungkinkanya menguasai dan mencapai tujuan pembelajaran
(Sutiani, 2024). Namun, terdapat satu siswa yang tidak menyukai media wallchart. Siswa
tersebut tidak memberi tahu alasannya secara detail, tetapi ia menyatakan bahwa ia lebih
menyukai media ajar visual lainnya, seperti video. Hal ini menunjukkan bahwa preferensi
siswa terhadap media pembelajaran dapat bervariasi, dan kombinasi berbagai media dapat
menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan belajar yang beragam. Penggunaan media yang
tepat akan sangat membantu untuk mencapai keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Sebaliknya, penggunaan media yang kurang sesuai justru dapat menghabiskan waktu, tenaga,
pikiran, dan biaya tanpa memberikan hasil yang optimal, sehingga tujuan pembelajaran sulit
untuk dicapai sesuai harapan (Tarial et al., 2022).
4. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pengembangan media
ajar wallchart merupakan media pembelajaran berupa gambar yang digantung di dinding
sebagai sumber belajar bagi siswa kelas 1. Media ajar wallchart terbukti efektif sebagai media
ajar, terlihat dari hasil survei dan uji coba menunjukkan 13 dari 14 siswa menyukai media
wallchart ini. Hasil pengembangan media ajar wallchart memenuhi kriteria sangat layak dan
praktis. Penilaian terhadap kepraktisan media ajar wallchart sangat baik (98,2% siswa)
formatnya yang jelas dan menarik, mayoritas siswa menganggap media wallchart mudah
digunakan. Dampak dari penggunaan media ajar wallchart ini terbukti dapat meningkatkan
minat belajar dan rasa ingin tahu siswa.
5. Daftar Pustaka
Nurfadhillah, S., Ningsih, D. A., Ramadhania, P. R., & Sifa, U. N. (2021). Peranan Media
Pembelajaran Dalam Meningkatkan Minat Belajar Siswa SD Negeri Kohod III. PENSA :
Jurnal Pendidikan Dan Ilmu Sosial, 3(2), 243–255.
https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/pensa
Okpatrioka Okpatrioka. (2023). Research And Development (R&D) Penelitian Yang Inovatif
Dalam Pendidikan. Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa Dan Budaya,
1(1), 86–100. https://doi.org/10.47861/jdan.v1i1.154